Sabtu 21 Jul 2018 12:47 WIB

Penjahit Bendera Merah Putih Pertama di Malut Wafat

Aminah Sabtu merupakan perempuan pertama di Ternate yang menjahit bendera merah putih

Bendera Merah Putih
Bendera Merah Putih

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Salah seorang tokoh sejarah asal Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut), Aminah Sabtu, wafat dalam usia 91 tahun. Aminah merupakan perempuan pertama di daerah Ternate yang menjahit bendera merah putih RI.

"Almarhum mengembuskan nafas terakhir di Kelurahan Mareku, Kecamatan Tidore Utara, karena sakit yang ia alami selama ini dan juga mungkin karena faktor usia," kata Kepala Kelurahan Mareku, Hi Gani Hamid ketika dihubungi dari Ternate, Sabtu (21/7).

Aminah Sabtu atau masyarakat setempat mengenalnya sebagai nenek bendera selama ini salah satu perempuan pertama di Malut dan bahkan di Indonesia Timur yang berinisiatif untuk menjahit bendera merah putih RI sejak usianya masih 18 tahun dan  mengibarkannya tepatnya pada 17 Agustus 1946.

Menurut Gani yang juga anak sulung mendiang, selama ini sejak ayahnya meninggal dunia, Aminah menggantungkan hidup dari anak-anaknya. Nenek bendera dimakamkan di perkuburan Kelurahan Mareku pada hari ini pukul 09:40 WIT dan dihadiri dari perwakilan Pemkot, Kodim 1505 Tidore, Jajaran Polres, Kesultanan Tidore, Tokoh adat Mareku, dan masyarakat mengantarkan Aminah ke tempat peristrahatan terakhir.

Nenek bendera selama ini pada hari-hari besar nasional seperti  pada 17 Agustus, hari TNI dan bhayangkara selalu mendapat hadiah bingkisan sebagai bentuk penghargaan. Selama ini Ibu Fatmawati dikenal sebagai penjahit bendera Merah Putih yang dikibarkan saat upacara pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Nenek Aminah disebut "Fatmawati" Tidore atau juga dari Indonesia Timur, sebab Aminah Sabtu yang menjahit bendera Merah Putih yang kemudian dikibarkan sekelompok pemuda pejuang di Tanjung Mareku, Pulau Tidore pada 18 Agustus 1946.

Malut kehilangan perempuan yang berjasa dan selalu menganjurkan kebaikan, rasa persaudaraan serta membela negara kepada setiap orang datang menemuinya, selamat jalan semoga amal kebaikan selama masa hidupnya mendapat tempat layak disisinya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement