Selasa 17 Jul 2018 17:21 WIB

Jenazah Terduga Teroris Bakal Dijemput Keluarga

Terdapat tiga orang terduga teroris yang dilumpuhkan Densus 88.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Peristiwa penangkapan terduga teroris di Kaliurang.
Foto: Antara.
Peristiwa penangkapan terduga teroris di Kaliurang.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dhofiri mengatakan, jenazah terduga teroris di Kaliurang masih berada di RS Bhayangkara. Tapi, ia mengungkapkan, rencananya jenazah akan diambil hari ini.

"Ya masih di RS Bhayangkara, mudah-mudahan hari ini sudah diambil," kata Dhofiri, saat ditemui di Lanud Adi Sutjipto, Selasa (17/7).

Ia menilai, tidak ada masalah dari penangkapan terduga teroris di Kaliurang Sabtu (14/7) lalu. Ia merasa, penangkapan sekaligus jadi bagian pengamanan Asian Games.

Selain itu, ia membenarkan ada bimbingan psikologis yang diberikan Polda DIY. Bimbingan itu diberikan utamanya kepada warga yang sempat menjadi korban sandera oleh pelaku terduga teroris.

"Artinya kita memberikan itu supaya yang bersangkutan tentang karena situasinya seperti itu, terlebih korban mendengar suara-suara mobil menyeruduk dan yang bersangkutan sempat disandera," ujar Dhofiri.

Terkait supir yang truknya sempat dibajak, ia menegaskan, sejauh ini kondisinya baik-baik saja. Namun, Dhofiri membenarkan kalau supir itu sempat mengalami kekerasan yaitu ditendang keluar truk.

Sebelumnya, terdapat tiga orang terduga teroris yang dilumpuhkan Densus 88 dalam penangkapan yang dilakukan Sabtu (14/7) lalu di Kaliurang. Tapi, perlawanan membuat petugas terpaksa menembak ketiga pelaku.

Dalam kejadian yang terjadi di sekitar kilometer 9 itu, salah satu pelaku sempat membajak satu unik truk yang dibelokkan ke salah satu gang. Sempat menyandera seorang warga, pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement