REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan takbiran malam Hari Raya Idul Fitri di lima titik di Jakarta.
"Saya ingin sampaikan, kita akan melakukan takbir di lima titik pusat kota di masing - masing wilayah. Diinstruksikan kepada yang ingin melakukan konvoi untuk berkoordinasi dgn Dishub, Sudinhub, maupun Satpol PP untuk melakukan pengawalan dan diberikan jalurnya," kata Sandiaga di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (11/6).
Koordinasi dilakukan agar konvoi tidak menimbulkan gangguan ketertiban kepada masyarakat. "Kita ingin mensyukuri setelah berperang 30 hari melawan nafsu berlangsung tertib, jangan euforia dan akhirnya ada akses anarkis maupun vandalisme," katanya.
Dia menjelaskan bahwa Gubernur dan Wagub akan mendatangi beberapa titik dan akan bertemu di satu titik lainnya. "Jadi kita ingin membagi dan tidak akan terpusat di satu tempat. Tidak akan ada pusatnya di Monas. Kita sudah membagi ke beberapa masjid sebagai tempat takbiran atau fasilitas Pemprov yang lahannya agak luas," kata Sandiaga.
Menurutnya, dia tidak mengizinkan konvoi ugal-ugalan. Jika konvoi melibatkan banyak masyarakat, maka Pemprov akan melakukan pengawalan.