REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Bangsa ini perlu bangga karena memiliki tokoh muda yang pemikirannya dibutuhkan oleh bangsa lain. Dia adalah Ridwan Kamil, wali Kota Bandung periode 2013-2018 yang kini maju menjadi calon gubernur Jabar nomor urut 1.
Kang Emil, begitu panggilan akrabnya. Selama dua hari, yakni 30 April 2018 hingga 1 Mei 2018, Kang Emil berada di Amerika Serikat. Kunjungan Kang Emil ke Amerika dalam rangka memenuhi undangan sebagai pembicara dalam beberapa forum.
Pada Senin (30/4), Kang Emil menjadi pembicara tamu bidang perencanaan kawasan di University California Los Angeles (UCLA), Luskin School of Public Affair. Usai dari UCLA, peraih penghargaan wali kota terbaik dari Kemendagri tahun 2017 itu menjadi pembicara dalam acara Supermentor bersama mantan Dubes Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal dan pengusaha Diaspora Indonesia yang sukses di AS Sehat Sutardja.
Memasuki Selasa (1/5), Kang Emil akan menjadi salah satu pembicara di Milken Institute Global Conference, yang diselenggarakan Milken Institute di Santa Monica, California. Selain Kang Emil, tokoh-tokoh dunia yang juga turut menjadi pembicara dalam forum tersebut, di antaranya Founder and Chairwoman TIME Entertainment Holding Putri Ameerah Altaweel, mantan President dan CEO Microsoft Steve Balmer, mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, dan sutradara sekaligus produser film ternama James Cameron.
Menjadi pembicara di forum dunia bersama tokoh-tokoh politik, bisnis dunia merupakan kali kedua bagi Kang Emil. Tahun 2017 lalu, dalam forum yang sama, Kang Emil bersama beberapa orang tokoh Asia lainnya diminta memprediksi dunia tahun 2037, dari perspektif Asia.
Tahun ini, Milken Institute kembali mengundang Kang Emil untuk menyampaikan pandangan dan gagasannya terkait transformasi Indonesia melalui daerah. Keberhasilan Kang Emil saat memimpin Kota Bandung, melalui berbagai terobosan dan inovasi kreatif di bidang pemerintahan, tampaknya menarik perhatian Milken institute untuk mengundang kembali sebagai pembicara.
‘’Ini menjadi perhatian, karena dengan memanfatkan berbagai aplikasi digital, Pemkot Bandung tidak kalah adaptasinya dari pihak swasta dalam hal pelayanan publik,’’ ujar Emil, belum lama ini. Menurut dia, perhatian banyak negara memang sedang tertuju ke Indonesia.
Kata Emil, Indonesia akan menjadi negara hebat pada tahun 2045. Dirinya optimistis dengan estimasi itu asalkan ekonomi negara tidak kurang dari lima persen, kaum milenialnya kompetitif, dan demokrasi tanpa krisis. Dengan demikian, Emil akan menarik perhatian dunia ke Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
