Senin 23 Apr 2018 06:39 WIB

Anies Temui Wali Kota Istanbul, Ini yang Dibahas

Pemrov Jakarta akan mengirim ke Turki.

Anies Baswedan
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Wali Kota Istanbul, Mevlut Uysal di Istanbul, Turki, Ahad (22/4) waktu setempat.

Pertemuan antara Anies dan Mevlut membahas soal armada minibus, pertukaran kebudayaan dan masalah restrukturisasi air. Selain itu, juga penjajakan kerja sama dan penandatanganan Minutes of Agreement antara Istanbul dan Jakarta.

 

Mevlut mengatakan ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan wisata kebudayaan. Yakni pertama akses ke tempat budaya, kedua kenyamanan tempat tinggal dan kemudahan transportasi. "Pemerintah Istanbul siap memberikan ilmunya tentang restrukturisasi perusahaan air dan permasalahan teknis lainnya untuk dipelajari dengan Jakarta," katanya.

 

Baca juga, Anies Disambut Hangat Mahasiswa Turki.

 

Sementara itu, Anies mengatakan Jakarta ingin belajar tentang armada minibus, pertukaran budaya dan akan membentuk tim restrukturisasi air yang akan belajar secara langsung pengalaman dengan Istanbul.

 

"Jakarta akan mengirimkan tim yang secara langsung mempelajari tentang armada tersebut. Istanbul sedang merancang pertukaran budaya dengan kota - kota yang mempunyai populasi di atas 10 juta jiwa dan Jakarta termasuk di dalamnya," kata Anies.

Gubernur juga meninjau langsung tempat pariwisata kebudayaan Galata Tower di Istanbul dan melihat kondisi Galata Tower yang usia bangunannya sudah 1.600 tahun.

Dia melihat kondisi bangunan terlihat masih terawat dengan baik dengan wisatawan yang datang banyak dan tertib. "Yang menarik dari pengelolaan wisata budaya di Galata Tower adalah originalitasnya tetap terjaga, tapi aksesnya dipermudah," kata Anies.

Hal tersebut terlihat dengan orang yang datang merasa seperti situasi masa lalu, karena originalitas bangunan masih terjaga,  tapi akses dipermudah untuk naik ke tower dengan menggunakan lift.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement