REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan akan melakukan koordinasi terkait razia lanjutan untuk gedung-gedung tinggi di Jakarta. Sebelumnya, razia yang dilakukan oleh Pemprov DKI terkait dengan pengelolaan air limbah, penggunaan air tanah, dan penyediaan sumur resapan.

Sandiaga menolak memberitahukan kapan kegiatan itu akan dimulai. "Saya nggak bisa kasih tahu (kapan sidak dilakukan)," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (18/2).

Menurut Sandiaga, razia gedung tinggi kini menjadi prioritas utama Pemprov DKI. Dia menilai kegiatan tersebut biasa dilakukan kapan saja. "Bisa Minggu depan, bisa sepuluh hari lagi," kata dia.

Ia meminta pemilik gedung-gedung tinggi di Jakarta untuk bersiap-siap. Apabila merasa telah melakukan pelanggaran, ia berharap mereka segera melakukan upaya untuk memperbaiki.

Ia juga meminta para kontraktor dan pengusaha di bidang instalasi pengolahan air limbah (IPAL) untuk bergerak cepat menggunakan kesempatan. Menurut Sandiaga, hal itu merupakan kesempatan bisnis bagi mereka. Mereka perlu melakukan pelatihan dan pendekatan kepada para pemilik gedung agar membuat IPAL yang sesuai ketentuan Pemprov.

Sandiaga mengatakan razia telah dilakukan di gedung-gedung tinggi sekitar Jalan Sudirman-MH Thamrin. Para pemilik gedung diberi waktu sebulan untuk melakukan perbaikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika