Ahad 15 Apr 2018 18:45 WIB

CIRI Dorong Pemberdayaan Perempuan

CIRI menggelar sejumlah gelaran, bersamaan dengan peringatan 50 tahun Kadin.

Rep: Agung Fazza/ Red: Joko Sadewo
Kegiatan Kuliner yang diselenggarakan CIRI.
Foto: istimewa/doc yayasan ciri
Kegiatan Kuliner yang diselenggarakan CIRI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perempuan Indonesia saat ini bisa bebas berkarya. Ini merupakan hasil perjuangan RA Kartini, sosok pahlawan Indonesia yang menjunjung tinggi kesamaan hak antara kaum pria dan perempuan.

"Kami ingin mempertahankan semangat Kartini untuk terus menginspirasi perempuan Indonesia di era milenial untuk terus berkarya untuk negeri," ungkap Ketua Yayasan Citra Kartini Indonesia (CIRI), Ayu Heni Rosan, pekan lalu di Jakarta.

Yayasan CIRI, yang sudah berkiprah sejak 2017 lalu, berharap mampu membantu perempuan Indonesia menghasilkan karya-karya orisinal sebagai salah satu upaya berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan, dengan mengusung visi membantu pencapaian 'Sustainaible Development Goals'.

Terkait itu, Yayasan CIRI menggelar sejumlah gelaran, bersamaan dengan peringatan 50 tahun Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia. Gelaran ini menampilkan karya perempuan Indonesia. Mulai peragaan busana sampai kuliner termasuk promosi kopi robusta Aceh, serta promosi usaha kecil batik di pesisir Jawa dan tenun Badui. Ketua Bekraf, Triawan Munaf, secara resmi membuka gelaran yang dihelat awal pekan ini, di Jakarta.

Yayasan CIRI, dalam keterangan persnya, menjelaskan gelaran yang mengusung tema 'Women Harmony in Diversity' itu diharapkan mampu memperluas kolaborasi karya perempuan di seluruh Indonesia, termasuk bermitra dengan negara tetangga. Semua ini diawali dengan pentingnya komunikasi seperti yang pernah dilakukan Kartini, yang mampu menjalin korespondensi dengan teman-teman perempuannya dari mancanegara.

Menyimak konsep Kartini tersebut, Yayasan CIRI berharap dapat memainkan peran dalam pengembangan di bidang seni budaya, fashion, kuliner, dan pariwisata Indonesia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement