Ahad 18 Mar 2018 19:44 WIB

Jatuh Korban, Waskita Hentikan Proyek Rusun Pasar Rumput

Seorang wanita meniinggal tertimpa 'holo' sepanang tiga meter.

PT Waskita Karya, salah satu BUMN di bidang jasa konstruksi.
PT Waskita Karya, salah satu BUMN di bidang jasa konstruksi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Proyek Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput PT Waskita Karya Persero Tbk, I Made Bawadana mengungkapkan permohonan maafnya atas kecelakaan konstruksi yang menewaskan seorang warga di Jalan Lingkar Belakang Pasar Rumput, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Ahad (18/3). Made pun menyatakan akan menghentikan proyek sementara.

"Atas kejadian tersebut kami menghentikan sementara kegiatan rumah susun di pasar rumput. Untuk melakukan evalusi lebih lanjut," ujar Made di Bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (18/3).

Made mengatakan penghentian sementara proyek ini akan dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan. Ia menyatakan akan mengkani terlebih dahulu kondisi di tempat kejadian perkara. "Kondisinya aman dulu. Baru akan kami lanjutkan," kata dia.

Soal Standar Operasional Prosedur (SOP), Made mengklaim pihaknya sudah melakukan sebagaimana mestinya. Untuk itu, dengan adanya kejadian ini, ia menyatakan masih melakukan investigasi mendalam.Made pun menyatakan, pihaknya masih beroordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan investigasi.

Ia pun mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi kejadian tersebut. "Kronologis saya belum cerita lebih panjang. Masih dalam tahap investigasi baru kita akan berikan penjelasannya baru investigasinya sudah selesai," ujar dia.

Saat ini, lanjut Ade, pihaknya sedang melakukan penanganan korban, mulai dari penanganan rumah sakit sampai proses pemakaman.Ia menyatakan pihak perusahaan akan memberikan santunan pada korban jiwa.

Sebelumnya, sekira pukul 09.30, seorang wanita Tarminah (54 tahun) sedang membeli sayuran. Tiba-tiba jatuh dari atas sebatang besi konstruksi jenis Holo panjang sekira tiga meter, mengenai kepala korban. Korban tersungkur dan dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo ( RSCM) menggunakan bajaj. Sayang korban yang merupakan warga Tambak Jakarta Pusat itu tak selamat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement