REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN -- Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) membantu mengembangkan objek wisata Air Terjun Lumpo di Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Salah satunya dengan membangun desain tapak kawasan itu.
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Kerinci Seblat Wilayah III, Sahyudin di Painan, Selasa (13/3), mengatakan partisipasi TNKS dalam pengembangan objek wisata karena lokasinya berada di dalam kawasan cagar alam itu.
Ia menambahkan desain tapak objek wisata Air Terjun Lumpo telah dibuat dan dokumennya juga telah di serahkan ke pejabat kabupaten setempat.
Pada desain tapak di areal seluas 21,7 hektare bisa digunakan sebagai ruang usaha seperti membangun lokasi parkir, penginapan, kantor, dan sarana prasarana lainnya yang mendukung dunia kepariwisataan.
Selanjutnya areal seluas 719,6 hektare bisa digunakan sebagai ruang publik atau sebagai lokasi bagi wisatawan menikmati keindahan alam.
Selain membangun desain tapak, ke depan TNKS akan membangun sarana dan prasarana penunjang lain sehingga lokasi tersebut bisa menjadi salah satu objek wisata andalan daerah setempat.
"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian TNKS dalam memaksimalkan pelbagai potensi yang ada dalam kawasan. Namun pemanfaatannya tidak berdampak terhadap ekosistem di lokasi," katanya.
Melalui kepedulian diharapkan meningkatnya perekonomian masyarakat di sekitar kawasan sehingga mereka tidak merusak hutan seperti berladang ataupun menebang pohon untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
"Melalui hal itu mudah-mudahan muncul rasa memiliki terhadap pohon serta ekosistem di dalam kawasan dan bersama-sama menjaga kelestariannya," katanya.
Air Terjun Lumpo memiliki tinggi lebih kurang 60 meter dengan lebar 10 meter. Pengunjung bisa mandi-mandi di area itu karena di lokasi terdapat lubuk dengan luas 20X30 meter dan kedalaman satu sampai 10 meter.
Selain objek objek wisata Air Terjun Lumpo, TNKS akan membangun desai tapak air terjun Muaro Sako Tapan, Kecamatan Ranah IV Hulu Tapan masih di kabupaten setempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
