Kamis 08 Mar 2018 18:57 WIB

Fahri: Saya tak Pernah Lagi Diundang Acara-Acara PKS

Hari ini, Fahri Hamzah melaporkan Sohibul Iman ke Polda Metro Jaya.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andri Saubani
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, usai membuat laporannya terhadap Presiden PKS (Partai Keadilan Sejahtera), Sohibul Iman, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/3) pukul 16.15 WIB.
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, usai membuat laporannya terhadap Presiden PKS (Partai Keadilan Sejahtera), Sohibul Iman, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/3) pukul 16.15 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, menyebut ia sudah benar-benar lost contact dengan PKS Sohibul Iman. Fahri bahkan tidak pernah lagi diundang di acara-acara resmi atau tidak resmi partai.

"Nggak pernah (komunikasi) lagi. Ini kejamnya, kita lost contact, tidak ada lagi undangan apa pun, seperti undangan acara-acara partai, undangan berkumpul tingkat nasional, termasuk undangan pribadi seperti akikah dan nikahan," ujar Fahri saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/3).

Fahri merasa miris dengan kondisi antara dirinya dan Presiden PKS, Sohibul Iman, karena sudah sangat renggang. Tetapi ia berharap agar masyarakat bisa melihat bahwa apa yang terjadi benar adanya dan nyata.

"Ini adalah bumbu-bumbu, kok segitu amat. Inilah bisa kita ukur (masyarakat bisa menilai sendiri), tapi ini terjadi. Menurut saya, ini adalah jalan yang harus ditempuh agar cepat selesai," kata alumni lulusan Universitas Indonesia itu.

Dengan keluarnya Sohibul Iman dari PKS, lebih lanjut Fahri menjelaskan, maka permasalahan akan selesai. Karena, bagi dia sebenarnya sudah ada jalan, hanya saja keputusan pernyataannya juga harus ditanggapi dengan positif.

"Ya karena masalah itu ada di dia. Kalau dia sudah tidak di situ (PKS) masalah hilang kan? Tapi masalahnya, dari mediasi awal sampai sekarang tidak ada ikhtiar itu. Dan dia itu memperburuk dengan manuver DPP yang dipimpin Sohibul Iman," jelas Fahri.

Sementara Fahri sendiri juga menegaskan, putusan pengadilan perdata sebelumnya mengatakan, pihak tergugat (PKS) dilarang melakukan tindakan apa pun, yang mengganggu posisinya sebagai kader atau sebagai Wakil Ketua DPR. "Itu putusan pengadilan yang mengikat," tutur dia.

Presiden Partai PKS Muhammad Sohibul Iman enggan menanggapi rencana pelaporan dirinya oleh politisi Fahri Hamzah. Fahri sudah memastikan akan melaporkan Sohibul secara pidana ke Polda Metro Jaya pada Kamis (8/3) siang ini.

"Tidak ada yang perlu ditanggapi," kata Sohibul singkat saat dikonfirmasi pada Kamis (8/3).

Sohibul juga enggan menjawab apakah dirinya siap nantinya diminta keterangan oleh kepolisian terkait pelaporan tersebut. "Tidak ada yang perlu dikomentari," kata Sohibul lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement