Rabu 21 Feb 2018 00:12 WIB

Penganiaya Ulama, Kiai Said: Bukan Orang Gila Biasa

Kiai Said pun mengecam atas sejumlah kasus penyerangan terhadap para ulama.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum PBNU, Kiai Said Aqil Siroj
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ketua Umum PBNU, Kiai Said Aqil Siroj

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj melakukan kunjungan ke Pulau Bawean, Gresik, Selasa (20/2). Sebelum bertolak dari pelabuhan Gresik, Kiai Said sempat menanggapi maraknya kasus penyerangan terhadap tokoh agama dan ulama di Indonesia.

Menurut Kiai Said, pelaku penganiayaan terhadap sejumlah ulama di Tanah Air tersebut bukan lah orang gila biasa. "Jika aparat kepolisian mengatakan bahwa pelaku adalah orang gila, namun saya menduga kalau hal tersebut bukan orang gila biasa, alias ada yang mengerakkan," ujar Kiai Said kepada wartawan sebelum bertolak ke Pulau Bawean, Rabu (20/2).

Kiai Said pun mengecam atas sejumlah kasus penyerangan terhadap para ulama. Kiai Said juga prihatin terhadap para tokoh agama yang menjadi korban penyerangan orang gila di sejumlah daerah di Indonesia.

Sebagai informasi, Kiai Said berkunjung ke Pulau Bawean untuk mengisi pengajian akbar di Alun-Alun Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean. Beberapa tokoh yang turut mendampingi Kiai Said, antara lain Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim, Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito, tokoh muda Bawean yang aktif di PPP, Syarifuddin Rauf, serta tokoh Bawean yang menjadi anggota DPR RI, Jazilul Fawaid.

Selain akan mengisi pengajian akbar, Kiai Said juga akan memghadiri sejumlah kegiatan yang diadakan oleh kader-kader NU Bawean. Menurut Syarifuddin, pengajian akbar yang akan diisi Kiai Said itu nantinya akan dihadiri ribuan warga Bawean.

"Pengajian akbar nanti akan di hadiri oleh ribuan warga Bawean," kata Syarifuddin. Bawean merupakan pulau kecil yang terletak di Laut Jawa, sekitar 80 mil atau 120 kilometer sebelah utara Kabupaten Gresik. Secara administratif sejak tahun 1974, pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Pulau Bawean hanya memiliki dua kecamatan yaitu Sangkapura dan Tambak. Jumlah penduduknya sekitar 70 ribu jiwa yang merupakan akulturasi dari beberapa etnis yang berasal dari pulau Jawa, Madura, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera termasuk budaya dan bahasanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement