Jumat 09 Feb 2018 16:35 WIB

Kota Tua Ngebut Berbenah Sebelum Asian Games 2018

Salah satu yang dikebut adalah revitalisasi Kali Besar

Rep: Sri Handayani/ Red: Indira Rezkisari
 Pekerja melintasi proyek revitalisasi kawasan Kali Besar Kota Tua di Jakarta Barat, Rabu (13/9).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pekerja melintasi proyek revitalisasi kawasan Kali Besar Kota Tua di Jakarta Barat, Rabu (13/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan wisata sejarah Kota Tua di Jakarta Barat harus berbenah untuk menyambut wisatawan, atlet, dan para pendamping saat Asian Games 2018 berlangsung. Ini sesuai dengan instruksi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno agar destinasi-destinasi wisata sudah tertata rapi sebelum ajang itu berlangsung, termasuk di kawasan Kota Tua Jakarta.

"Salah satu yang akan kita dorong itu Kota Tua. Kota Tua harus tertata rapi sebelum Asian Games," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (7/2).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) DKI Jakarta Tinia Budiati mengartikan pernyataan Sandiaga tersebut sebagai instruksi agar kawasan bersejarah itu benar-benar disiapkan untuk menyambut para wisatawan. Kawasan Kota Tua dan Kepulauan Seribu kini memang telah menjadi objek wisata unggulannasional. Wajar jikaPemprov DKI mengejar target untuk menyelesaikan penataan sebelum Asian Games 2018 berlangsung.

Lalu, apa saja yang disiapkan? Tinia mengatakan ada beberapa hal yang kini sedang dikerjakan di Kota Tua untuk menyambut Asian Games 2018. Beberapa di antaranya adalah penyelesaian proyek revitalisasi Kali Besar, restorasi museum, dan penyiapan paket wisata. Masalah pedagang kaki lima juga menjadi perhatian Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua.

Revitalisasi Kali Besar

Salah satu proyek yang kini sedang dikebut adalah revitalisasi Kali Besar. Tinia berharap proyek ini dapat selesai dalam lima bulan mendatang. "Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli udah harus selesai. Ada waktu katakan lima bulan lah untuk mereka menyelesaikan," kata Tinia di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/2).

Tinia berharap, sebelum Asian Games 2018, seng-seng yang menutupi Kali Besar sudah dapat dibuka. Saat ini Sampoerna Land sebagai pengembang yang bertanggung jawab dalam proyek itu sedang fokus untuk menyesuaikan tinggi jalan dengan trotoar. Ia mengatakan tinggi jalan dan trotoar di kawasan itu cukup tinggi, yaitu sekitar 70 sentimeter.

Sampoerna Land, kata Tinia, sedang mencoba mencari solusi agar trotoar itu tetap nyaman bagi para pejalan kaki. Ia juga memastikan agar jalan yang ada dapat mengakomodasi sepeda dan kendaraan lain yang akan berlalu lalang di lokasi tersebut.

"Sekarang sedang berpikir bagaimana cara penataan yang baik lah," ujar dia.

Selain itu, Tim Cagar Budaya Disbudpar DKI juga akan melakukan pengujian untuk memastikan adanya kandungan benda-benda atau artefak di sekitar lokasi proyek. Jika ada, peninggalan bersejarah itu harus dikumpulkan, di data, dan diselamatkan terlebih dahulu.

Hingga saat ini, Tinia mengatakan belum ada laporan tentang penemuan benda-benda bersejarah di lokasi itu. Namun, ia akan mengecek kembali untuk memastikan hal tersebut.

Kepala UPK Kota Tua Norviadi S Husodo mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan proyek revitalisasi Kali Besar selesai sebelum Asian Games 2018.

"Targetnya kalau Asian Games Agustus ya Juli harus bisa dibuka atau diresmikan oleh pimpinan," ujar dia saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (9/2).

Ia mengatakan proyek revitalisasi Kali Besar fase 1 kini hampir selesai dan tinggal menunggu tahap penyelesaian (finishing). Dinas-dinas terkait kini sedang berupaya memastikan agar kawasan itu lebih rapi dan tertata.

Norviadi mengaku memang ada kendala yang membuat pengujian artefak dan benda bersejarah belum dapat dilakukan hingga saat ini. Selain cuaca ekstrem, ada pula beberapa pertimbangan lain yang tidak ia sebutkan. "Nanti kalau cuacanya cukup bagus atau situasi sudah mendukung akan dilakukan tes itu," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement