Senin 05 Feb 2018 21:56 WIB

Soal Pemasangan Listrik di Baduy, Ini Penjelasan PLN

Bantuan dilaksanakan melalui Yayasan Baitul Maal yang mengelola zakat pegawai PLN

Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) memberikan penjelasan mengenai bantuan pemasangan listrik bagi warga baduy luar pada akhir Januari 2018. Bantuan tersebut dilaksanakan melalui Yayasan Baitul Maal sebagai lembaga zakat yang mengumpulkan dan mengelola zakat dari penghasilan pegawai muslim PLN.

"Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dalam kegiatan sosialnya memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin pimpinan KH Zaenudin Amir untuk disalurkan kepada para mualaf warga Baduy Luar," ujar Kepaka Satuan Komunikasi Korporat, I Made Suprateka dalam siaran pers yang diterima Antara.

Warga baduy luar sebelumnya telah menjadi mualaf dengan memeluk agama Islam dibimbing oleh KH Zaenudin Amir. Dana zakat YBM PLN tersebut disalurkan salah satunya kepada asnaf (golongan penerima zakat), yakni mualaf.

Kegiatan pada 31 Januari 2018 tersebut adalah kegiatan sosial yang diinisiasi dan dilakukan YBM di wilayah Banten Selatan.

Program YBM pada saat itu adalah memberikan bantuan bibit pepaya California kepada para mualaf baduy luar sebanyak 1.600 batang untuk dibudidayakan di tanah milik Pondok Pesantren Sultan Hasanudin.

Untuk mendukung program tersebut, juga diberikan bantuan pemenuhan infrastruktur dasar berupa pemasangan sambungan listrik gratis bagi 15 rumah warga baduy luar yang berada di lokasi pondok pesantren. Kegiatan ini bukan merupakan rangkaian dari Program Listrik Desa.

YBM melakukan kegiatan pemberdayaan ekonomi bagi mualaf merupakan salah satu agenda keagamaan yang sejalan dengan semangat mendukung persaudaraan muslim.

Sedangkan bila kegiatan sosial keagamaan dilakukan oleh PLN, maka bukan hanya dilakukan oleh kaum muslim saja, melainkan juga ada kegiatan oleh pemeluk agama lain seperti Kristen, Katolik, Budha dan Hindu.

Hal tersebut tidak terlepas dari unsur negara melindungi kegiatan atas keberagaman agama di indonesia.

PLN tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk seluruh warga indonesia dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement