Kamis 18 Jan 2018 07:03 WIB

Jokowi dan Hari Rabu Pilihannya

Presiden Jokowi melantik Idrus Marham sebagai Mensos, Moeldoko sebagai Kepala KSP, Agum Gumelar sebagai Watimpres dan Marsekal Madya Yuyu Sutisna sebagai KSAU di Istana Negara, Rabu (17/1)
Foto: Debbie Sutrisno
Presiden Jokowi melantik Idrus Marham sebagai Mensos, Moeldoko sebagai Kepala KSP, Agum Gumelar sebagai Watimpres dan Marsekal Madya Yuyu Sutisna sebagai KSAU di Istana Negara, Rabu (17/1)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Debbie Sutrisno

Terkuak sudah sosok yang dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk duduk di kursi menteri sosial yang sebelumnya diberikan kepada Khofifah Indar Parawansa. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham akhirnya dilantik di Istana Negara. Khofifah yang datang mengenakan kemeja putih pun tampak menghadiri upacara pergantiannya secara langsung.

Namun, tidak hanya mengganti menteri sosial, Jokowi bahkan secara langsung melantik tiga orang lainnya. Jenderal (Purn) Moeldoko didapuk Jokowi menjadi kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menggantikan Teten Masduki. Agum Gumelar yang juga seorang jenderal (purn) juga diangkat menjadi pembantu Jokowi.

Dia dipercaya menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Terdapat juga Yuyu Sutisna yang dipercaya menggantikan Hadi Cahyanto sebagai kepala staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru.

Satu hal yang patut ditelisik adalah penentuan hari pelantikan pergantian menteri. Hari Rabu kembali dipilih Jokowi sebagai hari untuk menentukan langkah penting kepemimpinannya sebagai seorang presiden Indonesia.

Dalam perombakan menteri yang pertama, Jokowi mengganti sejumlah menteri pada Rabu, 12 Agustus 2015. Reshuffle ini menghasilkan enam menteri yang harus menanggalkan jabatannya dan diganti menteri baru, adapun para menteri baru tersebut yaitu Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong.

Entah kebetulan atau memang sudah dipilihnya, belum dua tahun bekerja, Jokowi kembali melakukan perombakan Kabinet Kerja pada hari Rabu, tepatnya 27 Juli 2016. Tak tanggung-tanggung, Jokowi mengubah susunan 12 menteri dan menambah satu kepala badan. Di antaranya adalah Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Selanjutnya yaitu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri ESDM Arcandra Tahar, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri PAN-RB Asman Abnur, Menteri Desa dan PDTT Eko Putro Sandjojo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong.

Kali ini, perubahan menteri dan pengangkatan setingkat menteri juga dilaksanakan pada Rabu, (17/1). Pergantian ini melibatkan kursi menteri sosial, kepala KSP, anggota Wantimpres, dan KSAU.

Terkait dengan pemilihan hari Rabu pada pelantikan kali ini, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menyebutkan, tidak ada hari spesial dalam menentukan perubahan jabatan menteri. "Kan sama saja, ini hari Rabu ya hari biasa," ujar Pratikno saat ditanya mengenai pemilihan hari Rabu oleh Jokowi.

Tak hanya dalam menentukan para pendampingnya dalam Kabinet Kerja, Jokowi juga menikahkan anak perempuannya, Kahiyang Ayu, di Solo pada Rabu, 8 November 2017. Satu hal yang belum banyak diketahui khalayak, Jokowi yang merupakan anak sulung dari empat bersaudara lahir pada hari Rabu, 21 Juni 1961, di Surakarta.

Lantas, apa semua yang dilakukan Jokowi berkaitan dengan pemerintahan dan keluarganya selalu dilakukan pada hari Rabu?

Memang tidak semua hal penting dalam perjalanan Jokowi sebagai presiden ditentukan pada hari Rabu. Salah satunya pelantikan Menteri ESDM Ignasius Jonan yang menggantikan Arcandra Tahar, sedangkan Arcandra dijadikan sebagai wakil menteri. Keduanya dilantik pada Jumat, 14 Oktober 2016.

Selain itu, pernikahan putra pertamanya, Gibran Rakabuming Raka, justru tidak menikah pada hari Rabu. Gibran dinikahkan pada hari Kamis. (Pengolah muhammad hafil).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement