REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, mengarahkan agar objek wisata Pantai Pasia Jambar di Kelurahan Pasia Nan Tigo dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi pengelolaan oleh masyarakat agar berdampak langsung terhadap mereka.
"Pantai Pasia Jambak sudah cukup bagus, tidak perlu banyak pembenahan seperti yang dilakukan di Pantai Padang," katanya Ahad (14/1).
Ia mengatakan dalam pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat, investor juga tidak akan dibiarkan masuk secara besar-besaran, karena hal tersebut dapat berdampak pada pendapatan masyarakat.
Selain itu ia menilai kawasan tersebut hanya membutuhkan pembenahan untuk sarana dan prasarana pendukung. "Jalan menuju ke sini masih butuh perluasan dan jembatan yang putus di jalan masuk pantai juga harus diperbaiki secepatnya," kata dia.
Dalam pengelolaan ini, masyarakat dibiarkan melakukan pengelolaan secara tradisional dan mandiri agar mereka merasakan sendiri manfaatnya. "Untuk meningkatkan kunjungan, pemerintah juga sudah mengratiskan biaya masuk pantai," ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Padang, Mahyeldi mengatakan di kawasan Pasia Jambak saat ini sudah ada fasilitas konservasi penyu yang dapat menunjang aktivitas pariwisata.
"Selain bermanfaat untuk konservasi, fasilitas konservasi penyu di Pokmaswas Samudera ini juga bermanfaat untuk aktivitas pariwisata," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
