Sabtu 13 Jan 2018 21:10 WIB

Sulsel Berpotensi Hujan Besar Tiga Hari ke Depan

Seorang petuga BMKG melakukan pemantauan (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Seorang petuga BMKG melakukan pemantauan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  MAKASSAR -- Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memperkirakan jika wilayah Sulawesi Selatan masih berpotensi akan diguyur hujan yang cukup lebat hingga tiga hari ke depan.

"Untuk wilayah Sulawesi Selatan hujan lebat masih berpotensi terjadi hingga tiga hari ke depan sesuai dengan prakiraan yang dilakukan oleh anggota," ujar Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, A Fachri Radjab di Makassar, Sabtu (13/1).

Ia mengatakan, curah hujan dalam 24 jam tercatat di BMKG Wilayah IV Makassar dengan tingkat hujan 113 milimeter (mm), sedangkan di Stasiun Meteorologi Maritim Paotere (103 mm), dan Stasiun Meteorologi Hasanuddin Makassar (85 mm).

Fachri mengaku, kondisi yang terjadi ini disebabkan oleh adanya daerah pertemuan angin yang menyebabkan terjadinya peningkatan pertumbuhan awan dan hujan di wilayah Sulawesi Selatan. "Pertemuan angin ini yang menjadi penyebab tingginya curah hujan terutama di Sulawesi Selatan bagian barat dan Sulawesi Selatan bagian Selatan," katanya.

Hujan dengan intesitas sedang hingga lebat disertai angin kencang diperkirakan masih berpotensi terjadi dalam tiga hari ke depan terutama di wilayah Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Pinrang, Parepare, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Bone, Wajo, Sidrap, dan Luwu.

Sedangkan tinggi gelombang laut antara 1,25 - 2,5 meter dapat terjadi di Selat Makassar bagian selatan, perairan barat Sulawesi Selatan, perairan Kepupalaun Sabalana, perairan Kepulauan Selayar dan Teluk Bone bagian selatan dan laut Flores.

"Mencermati kondisi cuaca itu, kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor, jalan licin dan berlubang bagi pengendara, angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement