Ahad 07 Jan 2018 16:15 WIB

Sepekan Awal 2017, Terjadi 11 Bencana di Banyumas

Rep: eko Widiyatno/ Red: Agung Sasongko
Bencana banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bencana banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Selama sepekan di awal tahun 2017, cukup banyak terjadi di Banyumas. Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyumas, Kusworo, menyebutkan sejak 1 Januari hingga 6 Jamuari 2018, tercatat ada 12 kejadian kebencanaan. ''Paling banyak adalah bencana tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi,'' jelasnya, Sabtu (6/1).

 
Meski demikian dia juga menyebutkan, di tengah musim penghujan ini masih juga terjadi bencana kebakaran. Musibah kebakaran ini, terjadi antara lain karena korleting listrik dan lupa mematikan kompor yang menyala.
 
Mengenai bencana longsor, Kusworo menyebutkan terjadi di berbagai lokasi. Antara lain di Desa Karangendep Kecamatan Patikraja pada Selasa (2/1). Longsor tersebut menyebabkan jalan desa tertimbun material longsoran tanah, dan dua rumah warga masing-masing rumah Tarlam (60) dan Toni (27), terancam mengalami kerusakan bila terjadi longsor susulan.
 
Longsor juga terjadi di Desa Darmaji Kecamatan Lumbir, Rabu (3/1). Longsor di Desa itu juga menyebabkan dua rumah warga, masing-masing rumah Heri dan Takrib terancam. Selain itu, longsor juga menyebabkan jalan Desa Dermaji tertutup longsoran. ''Saat ini, keluarga Heri dan Takrib mengungsi ke rumah saudaranya, karena kondisi tanah masih terus bergerak,'' jelasnya.
 
Pada hari yang sama, longsor juga terjadi di Desa Paningkaban dan Desa Karangkemojing Kecamatan Gumelar. Longsor di desa Paningkaban menyebabkan jalan desa tertutup metarial longsoran, sehingga untuk sementara hanya bisa dilalui kendaraan roda 2. Sedangkan longsor di Desa Karangkemojing menyebabkan rumah Sujapin (45), mengalami kerusakan.
 
Masih pada tanggal 3 Januari, juga terjadi bencana pergerakan tanah di Desa Karanggayam Kecamatan Lumbir. Bencana ini, menyebabkan empat rumah yang dihuni keluarga Jamino (48), Suprapto (65), Margito (40) dan Samidi (70). Seluruh rumah warga tersebut mengalami retak-retak pada bagian tembok.
 
Bahkan rumah Jamino yang dihuni 8 jiwa, mengalami kerusakan cukup parah. ''Rumah induk keluarga pak Jamino mengalami retak dan amblas akibat tanah bergerak. Untuk sementara mereka mengungsi ke rumah saudaranya,'' jelas Kusworo.
 
Sedangkan pada Jumat (5/1), terjadi longsor di berbagai tempat. Antara lain di Desa Karangbawang Kecamatan Ajibarang dan Desa Binangun Kecamatan Banyumas. Di Desa Binangun, longsor menyebabkan ruas jalan desa yang menjadi jalan penghubung dengan desa tetangga, mengalami amblas.
 
Sedangkan di Desa Karangbawang, longsor menyebabkan rumah Sanim (35) dan Sukesih (32) mengalami kerusakan. ''Longsoran tanah, menyebabkan dinding kamar dan dinding ruang tengah (jebol) rumah bapak Sanim jebol,'' katanya.
 

Sementara untuk musinbah kebakaran, antara lain terjadi gedung SD di Kelurahan Karangklesem Kecamatan Purwokerto Selatan, dan rumah Sutanto Agus Waluyo (36) warga Desa Pasir Wetan Kecamatan Karanglewas. ''Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement