REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah kasus baru HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tercatat sebanyak 124 kasus. Seratusan kasus ini berdasarkan data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi pada rentang waktu Januari-November 2017.
"Data terbaru menunjukkan kasus baru dalam periode Januari-November 2017 sebanyak 124 kasus," ujar Sekretaris KPA Kabupaten Sukabumi Asep Suherman kepada Republika.co.id, Selasa (12/12).
Asep mengatakan, kasus ini telah ditangani oleh petugas di lapangan terutama sejumlah layanan kesehatan, baik rumah sakit maupun puskesmas. Sementara, jumlah total keseluruhan kasus HIV baru pada 2016 lalu mencapai 100 kasus. Pada 2017 ini, lanjut dia, kasus yang tercatat baru sampai November.
Adapun total kasus HIV/AIDS dari 2004 hingga 2017 mencapai sebanyak 619 kasus. Namun data tersebut, kata Asep, merupakan data gabungan bukan dari Sistem Informasi HIV-/IDS dan IMS (SIHA).
Masih munculnya kasus HIV ini, ujar Asep, memerlukan perhatian khusus dari semua pihak terkait. Terutama dalam menggiatkan upaya pencegahan dan sosialisasasi bahaya penyebaran HIV/AIDS di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, kata Asep, KPA mengajak petugas dan relawan untuk bekerja lebih keras lagi dalam penanganan dan pencegahan HIV/AIDS. "Kampanye dan sosialisasi pencegahan dan penanganan HIV/AIDS terus digiatkan," imbuh dia.
Asep berharap kasus baru HIV/AIDS bisa ditekan dan bahkan tidak ada kasus baru yang muncul di Sukabumi. Hal ini, kata dia, bisa terwujud jika ada keterlibatan semua pihak dalam penanganan kasus HIV di Sukabumi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
