Senin 11 Dec 2017 09:22 WIB

Baitul Maqdis, Riwayatmu Dulu, Kini, dan Nanti

Yerusalem Timur
Yerusalem Timur

Oleh: Dian Widiyarnako*

Dialah tempat yang disebut dengan berbagai nama. Orang Yahudi menyebutnya sebagai Har Ha Bayit (Bait Suci), orang Nasrani menyebutnya Bait Allah atau Bait Suci. Sedangkan orang Islam menyebutnya sebagai Masjidil Aqsa (Masjid yang jauh) atau Baitul Maqdis (Bait Suci). Sejarah tiga agama samawi ini memang tidak bisa lepas dari Bait Suci ini.

Bahkan bagi orang Yahudi, ini adalah tempat yang paling suci. Sedangkan bagi orang Islam ini adalah satu dari tiga masjid suci dan merupakan kiblat pertama.

Kompleks suci yang juga disebut Al Haram Asy Syarief atau Temple Mount ini berdiri di Kota Jerusalem (Darussalam), tanah yang juga disucikan sekaligus diperebutkan tiga agama. Jerusalem berarti negeri yang damai, tapi ironisnya dari dulu sampai sekarang konflik terus bergejolak di sana.

Bait Suci ini dibangun secara sederhana oleh Nabi Yakub AS (Jacob) alias Israel. Dalam hadisnya Rasulullah Muhammad SAW mengungkapkan bahwa pembangunan Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa ini dilakukan 40 tahun setelah Nabi Ibrahim (Abraham) membangun Ka'bah atau Masjidil Haram di Mekkah, yang merupakan tempat ibadah pertama di bumi yang awalnya diinisiasi Nabi Adam AS.

Pembangunan Bait Suci atau Bait Allah secara megah dilakukan oleh nabi sekaligus raja yang kaya raya yaitu Sulaiman AS (Solomon). Orang Israel atau yahudi mengenal bagunan ini sebagai Bait Suci Pertama (First Temple). Orang Islam menyebutnya sebagai Masjid Al Aqsa. Masjid artinya tempat bersujud. Dalam keyakinan Islam, semua nabi membawa agama tauhid atau Islam (agama yang berserah diri total pada Allah) dan beribadahnya sujud (walau namanya waktu itu bukan sholat, dan sampai sekarang masih ada aliran Yahudi dan Nasrani yang ibadahnya mirip sholat).

Bangunan ini bertahan sampai tahun 586 SM, sebelum dihancurkan oleh bangsa Babilonia yang dipimpin Nebukadnezar. Selain menghancurkan bangunan suci, Bangsa Babilonia juga mengusir bangsa Israel dari Jerusalem.

Lalu pada 536-513 SM bangsa Israel yang kembali dari pembuangan membangun kembali Bait Suci yang oleh orang Yahudi dikenal sebagai Second Temple (Bait Suci Kedua). Lalu Herodes Agung merenovasi pada tahun 19 SM. Tapi bangunan suci ini kembali hancur di tangan Bangsa Romawi pada tahun 70 M. Versi lain, orang Yahudi sendiri yang menghancurkan agar tidak bangunan suci itu tidak tercemar oleh bangsa Romawi.

Pada tahun 530 M, Kaisar Yustinianus membangun gereja di lokasi itu untuk Bunda Maria. Namun dihancurkan oleh Kaisar Khosrau II pada awal abad ke-7 M.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement