REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pada akhir Desember 2017 sudah dapat dilakukan uji coba open traffic jembatan layang atau Flyover Pancoran.
"Sekarang ini, kami masih terus kebut pengerjaan pembangunan flyover Pancoran. Kami targetkan uji coba open traffic sudah bisa dilakukan akhir tahun ini," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal di Jakarta, Senin (4/12).
Secara kontrak, menurut dia, pembangunan flyover Pancoran akan selesai melewati tahun 2017. Akan tetapi, pihaknya terus berupaya mempercepat pembangunan flyover tersebut.
"Kami ingin supaya flyover Pancoran bisa segera dimanfaatkan oleh para pengendara. Kami juga berharap dengan adanya flyover itu, maka kemacetan di kawasan sekitar bisa berkurang," ujar Yusmada.
Sementara itu, dia menuturkan pembangunan dua flyover lainnya, yaitu Flyover Cipinang Lontar dan Bintaro Permai ditargetkan sudah selesai secara keseluruhan pada akhir Januari atau awal Februari 2018 mendatang. "Kendala yang kami hadapi terkait pembangunan kedua flyover tersebut, yakni berhubungan dengan izin kerja di atas rel. akan tetapi, saat ini izinnya sudah keluar dan pekerjaan bisa diteruskan," tutur Yusmada.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan untuk pembangunan Underpass Matraman dan Kartini ditargetkan sudah selesai pada Februari 2018. Sedangkan pembangunan Underpass Mampang-Kuningan ditargetkan rampung pada akhir Februari atau awal Maret 2018 mendatang.
"Khusus untuk pembangunan Underpass Mampang-Kuningan, kami akan upayakan supaya bisa membuka satu lajur pada akhir tahun ini. Sehingga, jalur yang dilintasi kendaraan lebih lebar," ungkap Yusmada.
Dia menambahkan pekerjaan yang paling penting atau krusial dalam pembangunan underpass, yaitu kolam bawah, karena akan berpengaruh ketika turun hujan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
