Ahad 03 Dec 2017 12:11 WIB

Jabar Serahkan Aset Gedung Pusdiklatpri ke Kota Cirebon

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hazliansyah
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memberikan sambutan pada pembukaan Rakernas Majelis Ekonomi Kewirausahaan dan Silaturahim Kerja Nasional Jaringan Saudagar Muhammadiyah, di Kota Bandung, Rabu (13/9).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memberikan sambutan pada pembukaan Rakernas Majelis Ekonomi Kewirausahaan dan Silaturahim Kerja Nasional Jaringan Saudagar Muhammadiyah, di Kota Bandung, Rabu (13/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi menyerahkan Gedung Pusdiklatpri (eks. Asrama Haji) ke Pemkot Cirebon.

Penyerahan tersebut ditandai dengan penandatanganan Naskah Hibah Penyerahan Aset oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, akhir pekan lalu.

Aher berharap, pemberian hibah gedung Pusdiklatpri dapat memiliki manfaat bagi kemajuan pelayanan publik di kota Cirebon.

"Aset pemerintah ini dimaksudkan supaya dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu, Pemprov berikan ke Pemkot Cirebon semoga berguna untuk kemajuan kota dan kebutuhan masyarakat," ujar Ahmar Heryawan yang akrab disapa Aher.

Aher mengatakan, hibah ini juga merupakan hibah silang. Karena dalam kesepakatan penyerahan itu, Pemprov Jawa Barat juga mendapatkan keberhakan untuk mengambil alih pengelolaan lahan Taman Krucuk. Karena, taman Krucuk sendiri perbaikannya dilakukan dari dana Pemprov.

Aher berencana mengembangkan konsep technopark di kawasan tersebut, seiring majunya kawasan metropolitan Ciayumajakuning kedepan.

Saat ini, kata dia, Gedung Pusdiklatpri sendiri dipinjam pakai sebagai kampus Universitas Nahdlatul Ulama. Dengan adanya penyerahan aset ini, Pemkot Cirebon akan mendapat kewenangan dalam mengelola Gedung tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement