REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Setidaknya ada empat pengunjung hiburan malam dan karoke di Kota Bekasi, Jumat (24/11) malam hingga Sabtu (25/11) dini hari terjaring positif narkoba dalam Operasi Nila (Minuman keras dan Narkotika) Jaya 2017.
Operasi itu merupakan gabungan dari K9 Polda Metro Jaya, Sat Narkoba Polres Metro Bekasi, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi. Kali ini operasi menyasar tempat hiburan malam dan karoke, yang diduga kuat menjadi tempat peredaran narkoba.
Tiga orang pertama ditemukan positif menggunakan narkotika jenis sabu-sabu di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Jatisampurna. Saat itu pengunjung dan karyawan dilakukan tes urin oleh para petugas.
"Dua orang perempuan dan satu laki-laki," kata Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Ujang Rohanda yang memimpin operasi tersebut.
Mereka lalu diamankan petugas beserta 61 botol minuman keras tak berizin. Sementara, petugas kembali menjaring seorang laki-laki positif narkotika jenis sabu-sabu di sebuah klub malam di wilayah Bekasi Timur. Klub malam itu tepatnya di basement Bekasi Trade Center.
Para petugas menggeledah semua barang bawaan pengunjung. Petugas pun melakukan tes urine kepada tiap pengunjung dan petugas klub.
Di klub itu kita juga mendapatkan satu klip kecil sabu di bawah bangku berkat temuan anjing pelacak, namun orangnya sudah tidak ada, kata Ujang. Polisi pun juga membawa sebanyak 285 botol miras.
Dalam operasi itu, Tim Patriot Polres Metropolitas Bekasi Kota juga mengamankan satu unit kendaraan roda dua di tengah perjalanan. Hal itu disebabkan kendaraan itu tak bersurat lengkap. Petugas juga sempat kejar-kejaran dengan klub motor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
