REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berjanji akan melakukan audit dana operasional yang telah ia gunakan. Ia juga mempertanyakan audit dana operasional gubernur dan wakil gubernur DKI sebelumnya.

"Diaudit enggak? Mana auditnya?" kata Sandiaga di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11).

Sandiaga mengaku tidak mendapatkan audit hasil laporan penggunaan dana operasional dari periode pemerintahan sebelumnya. Padahal ia ingin mengetahui penggunaan dana tersebut.

"Teman-teman mintain auditnya kasihin ke saya. Nanti supaya saya belajar juga," kata Sandiaga kepada wartawan.

Sandiaga mengaku mendapatkan informasi bahwa selama ini dana operasional gubernur dan wakil gubernur tidak pernah diaudit. Ia ingin memulai hal baru dalam hal ini. Baginya, audit dana operasional wajib dilakukan.

"Saya akan audit semua. Kalau saya sih no negotiable," kata dia.

Ia juga tak berencana membagikan dana operasional ke jajaran pimpinan di bawahnya, seperti yang pernah dilakukan Ahok-Djarot. Ia mengaku akan mengikuti mekanisme yang berlaku.

Sebelumnya, Sandiaga berencana mengembalikan dana operasional mereka ke masyarakat. Dana itu akan digunakan untuk membantu masyarakat dan kegiatan masyarakat. Sisa dana akan dialokasikan untuk zakat, infaq, shadaqah dan wakaf.

Ikuti Whatsapp Channel Republika