Jumat 17 Nov 2017 16:42 WIB

99 Kasus Baru HIV di Sukabumi, 4 di Antaranya Ibu Hamil

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Peduli HIV-AIDS
Peduli HIV-AIDS

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah kasus HIV baru di Kota Sukabumi hingga Oktober 2017 mencapai sebanyak 99 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak empat di antaranya adalah ibu hamil. Data ini bersumber dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi.

"Kasus baru yang tercatat masih sebanyak 99," ujar penanggung jawab program KPA Kota Sukabumi Yanti Rosdiana kepada wartawan, Jumat (17/11).

Dia mengatakan, dengan demikian, total kasus HIV sejak 2000 hingga 2017 mencapai sebanyak 1.191 kasus. Menurut Yanti, dari 99 kasus baru tersebut sebanyak empat di antaranya adalah ibu hamil. Keberadaan ibu hamil ini mendapatkan perhatian khusus dari petugas kesehatan.

Ketua KPA Kota Sukabumi sekaligus Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menambahkan, dari total seribuan kasus yang tercatat tersebut sebagian besar atau 60 persen di antaranya merupakan warga dari luar Sukabumi. Sementara kata dia penderita yang asli warga Kota Sukabumi hanya sekitar 40 persen.

Dia mengatakan, hal ini karena data yang diperoleh berdasarkan layanan kesehatan baik di puskesmas maupun rumah sakit. Seperti diketahui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi menjadi rujukan bagi daerah lain di sekitarnya seperti Kabupaten Sukabumi dan Cianjur.

Fahmi menerangkan, mayoritas penderita HIV-AIDS yang terdata merupakan kalangan usia produktif antara 15 hingga 35 tahun. Faktor penyebabnya kata dia diakibatkan hubungan seksual dan penggunan narkoba jarum suntik.

Karena itu Fahmi mengatakan, KPA bersama instansi terkait lainnya akan terus menggiatkan upaya pencegahan penyebaran bahaya HIV-AIDS ke semua elemen masyarakat. Targetnya lanjut dia kasus baru HIV bisa ditekan atau tidak ada sama sekali. Upaya ini ungkap dia memerlukan keterlibatan semua pihak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement