REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menerima Bupati Lingga, Alias Wello di Istana Wakil Presiden. Dalam pertemuan tersebut, Alias menyampaikan JK akan mendapatkan gelar kehormatan tertinggi dari Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.
Pemberian gelar ini dibenarkan oleh Kepala Sekretaris Wakil Presiden, M Oemar. "Bapak Jusuf Kalla dianggap sebagai tokoh kombinasi Melayu-Bugis, sehingga diberikan gelar tersebut," ujar Oemar, Jumat (10/11).
Oemar mengatakan, dalam pertemuan, bupati Lingga mengundang wakil presiden untuk hadir menerima gelar tersebut pada 19 November 2017 mendatang. Pemberian gelar ini sekaligus bertepatan dengan pertemuan tahunan warga Melayu yang ada di Indonesia maupun negara tetangga.
"Pak Jusuf Kalla menyambut positif, dan akan mengusahakan hadir," kata Oemar.
Oemar menambahkan, gelar tersebut diberikan kepada wakil presiden karena dianggap sebagai tokoh yang banyak membantu kelompok Melayu dan Bugis. Selain itu, bupati Lingga memberikan gelar ini sebagai tanda untuk mengukuhkan kembali persahabatan antara Bugis dan Melayu yang pernah terjadi pada masa lampau. Perjanjian persahabatan antara kedua suku tertuang dalam sebuah prasasti yang ditemukan oleh masyarakat Lingga beberapa abad lalu.
"Jadi mereka semacam mau mengukuhkan lagi (perjanjian persahabatan itu) dengan memberikan gelar kehormatan tertinggi kepada Pak Jusuf Kalla," kata Oemar.