Selasa 24 Oct 2017 02:55 WIB

Acara Anies-Sandi di Puncak, Kadishub Bantah tak Koordinasi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ani Nursalikah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno.
Foto: Instagram Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah membantah disebut tak berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait kegiatan 'Tea Walk' yang dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Puncak, Bogor, Sabtu (21/10). Ia memastikan telah berkirim surat ke kepolisian yang ditujukan ke Kepala Korlantas Polri.

"Ini lihat (menunjukkan foto surat). Kalau dibilang nggak ada koordinasi, bingung juga saya," kata dia di Balai Kota, Senin (23/10).

Andri mengatakan, surat tersebut ditandatangani pada 10 Oktober. Surat itu juga ditembuskan ke Polres Bogor. Andri mengaku selama gubernur dan wakil gubernur berkegiatan di Puncak, pergerakan keduanya selalu dikawal PJR, Korlantas, Dishub Bogor dan juga Satlantas Polres Bogor.

"Setahu saya yang namanya TNI sama polisi biasanya melakukan suatu kegiatan pasti sudah ada izin dari atasan. Ini sudah mau ngawal kita, kira-kira sudah dapat izin atau nggak saya nggak tahu," ujar dia.

Sementara itu, Polres Bogor tetap membantah telah menerima surat pemberitahuan dari panitia kegiatan 'Tea Walk' Pemprov DKI yang digelar di kawasan Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor. Karena itu, kepolisian setempat sempat kewalahan mengatur lalu lintas yang mengalami kemacetan hingga 10 kilometer.

"Kami juga kaget ada acara itu, tidak ada pemberitahuan sebelumnya pada kami kepolisian," kata Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky, Senin (23/10).

Baca: Rombongan Anies Bantah Terobos 1 Jalur Puncak

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement