Ahad 22 Oct 2017 20:29 WIB

Polisi Bongkar Kandang Burung Merpati Diduga untuk Judi

Red: Nur Aini
Burung merpati, ilustrasi
Burung merpati, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Kepolisian Sektor (Polsek) Sawahan bersama aparat kecamatan setempat melakukan pembongkaran kandang burung merpati atau pagupon yang banyak didirikan warga di kompleks Makam Kembang Kuning Surabaya, karena disinyalir menjadi tempat perjudian.

"Kami awali pembongkaran kandang-kandang merpati yang berada di sisi timur Kompleks Makam Kembang Kuning pada pukul 10.30 WIB tadi pagi," ujar Kepala Polsek Sawahan Komisaris Polisi Yulianto kepada wartawan di Surabaya, Ahad (22/10).

Dia mengatakan di Kompleks Makam Kembang Kuning sisi timur itu terdapat sebanyak 14 kandang burung merpati. "Ada sebanyak 31 burung merpati yang kami amankan dari kandang-kandang yang berdiri di sisi timur Kompleks Makam Kembang Kuning itu," katanya.

Petugas kemudian melakukan pembongkaran terhadap 14 kandang tersebut. Tak cuma itu, Yulianto mengatakan, setelah dilakukan pembongkaran, sekaligus dimusnahkan dengan cara dibakar. "Langsung kami musnahkan di lokasi agar tidak berdiri lagi bangunan kandang-kandang merpati yang baru. Sebab kandang-kandang merpati ini kami sinyalir kuat menjadi sarana perjudian," ujarnya.

Setelah memusnahkan kandang-kandang burung merpati di sisi timur, petugas bergerak menuju sisi barat Kompleks Makam Kembang Kuning. Di sisi barat Kompleks Makam Kembang Kuning itu terdapat sekitar 20 kandang burung merpati. "Seluruhnya kami hancurkan. Hanya saja tidak kami bakar karena lokasinya sangat dekat dengan permukiman warga," ujarnya.

Menurut Yulianto, pembongkaran kandang-kandang burung merpati di Kompleks Makam Kembang Kuning yang berlangsung hingga sore hari itu berlangsung lancar tanpa ada perlawanan dari masyarakat sekitar. "Meski menjadi tontonan warga sekitar, kegiatan pembongkaran berlangsung aman, lancar, dan terkendali," katanya.

Dia memastikan akan terus mengerahkan petugas untuk memantau wilayah ini. "Kami akan tarus pantau. Jika masih ada yang nekat mendirikan kandang burung merpati lagi, akan kami tindak tegas," ucapnya, menegaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement