Selasa 17 Oct 2017 16:13 WIB

Ini Pesan JK untuk Anies-Sandi Bangun Jakarta

Red: Nur Aini
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menyerahkan buku kepada Anies Baswedan sebelum dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta di kediaman dinas Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta pada 13 Oktober 2017.
Foto: Republika/Rizky Jaramaya
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menyerahkan buku kepada Anies Baswedan sebelum dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta di kediaman dinas Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta pada 13 Oktober 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla berpesan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru dilantik, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk melanjutkan program penanganan kemacetan dan banjir di ibu kota.

"Saya bilang sama Anies, bahwa masalah paling pokok di sini ialah kemacetan dan kebanjiran. Karena itu lanjutkan program yang seperti itu dan pusat membantu," kata Wapres di Jakarta, Selasa (17/10).

Wapres mengatakan, Jakarta sebagai Daerah Khusus Ibukota juga mempresentasikan pusat dan merupakan etalase Indonesia sehingga harus dikelola dengan baik. Sebelumnya, Wapres di rumah dinasnya memberikan buku kepada Anies Baswedan tentang 100 kota terbaik di dunia berjudul The Cities Book.

Pada buku yang ditandatangani Wapres tertanggal 13 Oktober 2017 tersebut, Wapres menyelipkan pesan yang tertulis "Untuk Gubernur DKI Sr Dr Anies Baswedan agar Jakarta menjadi kota 10 besar dunia".

"Saya beli buku dan kasih ke Anies tentang 100 kota terbaik di dunia, Yogyakarta ada, Bangkok ada, masa Jakarta tidak ada. Berarti banyak hal yang harus diperbaiki," kata Wapres.

Wapres mengatakan, buku itu sengaja diberikan kepada Anies untuk dibaca dan dipelajari apa yang orang harapkan terhadap satu kota. "Jadi begitulah yang kita harapkan kota yang bersih, lancar,  tidak banjir, dan ekonomi juga maju. Kita juga ingin menggeser industri-industri keluar Jakarta, pulau Jawa, jangan dipenuhi Jakarta ini dengan industri apalagi yang berat-berat," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement