Senin 09 Oct 2017 19:43 WIB

Ganja 20 Kg tak Bertuan Ditemukan di Loket Bus

Rep: Issha Harruma/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi: Ganja Kering Sitaan
Ilustrasi: Ganja Kering Sitaan

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim Detasemen Intelijen Kodam I Bukit Barisan (Deninteldam I/BB) mengamankan 20 kg ganja tak bertuan di Medan. Barang haram itu disimpan di dalam sebuah kardus dan dicampur dengan ikan asin untuk mengelabui pemeriksaan.

Kasi Media Cetak Pendam I/BB Mayor Inf Yamin Sohar mengatakan, ganja itu diamankan di loket bus PT Putra Pelangi di Jl Sunggal, Medan, Sabtu (7/10) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Jumlahnya satu dus kotak yang berisi 20 bal ganja seberat 20 kg. Kotak itu tidak ada nama pengirim dan nama tujuannya," kata Yamin, Senin (9/10).

Yamin menjelaskan, penemuan ini berawal dari laporan masyarakat kepada timsus Kodam I/BB yang menyebut ada kotak mencurigakan di loket bus Putra Pelangi. Kotak itu diketahui sudah beberapa jam berada di loket tersebut.

Mendapatkan laporan ini, tim Kodam I/BB langsung turun ke lapangan dan melakukan pengintaian selama sekitar tiga jam. Setelah dinyatakan tidak ada pemiliknya, kotak itu pun dibongkar.

"Setelah dicium ada bau ikan asin dan ada bau tidak sedap. Setelah salah satunya dibuka, ternyata ada ganja. Langsung dibawa ke Mako," ujar Yamin.

Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, kotak itu diantarkan oleh seseorang yang berjalan kaki. Namun, pria itu hanya menjawab bahwa paket itu akan dikirim ke Pekanbaru. Dia pun langsung lari saat ditanya petugas loket bus terkait identitasnya.

"Diperkirakan ganja ini dari Aceh mau dikirim via Medan ke Pekanbaru. Tapi dimana tepatnya masih dalam pengembangan," kata Yamin.

Saat ini, Yamin mengatakan, temuan ganja tersebut telah diamankan ke Mako Deninteldam I/BB. Barang haram itu nantinya akan diserahkan kepada BNN Provinsi Sumatera Utara.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement