Sabtu 30 Sep 2017 20:32 WIB

Tumpahan Minyak Ancam Objek Wisata Bahari di Padang

Sejumlah pengunjung berada di dekat batu Malin Kundang yang terendam air laut, di Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (3/1)
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sejumlah pengunjung berada di dekat batu Malin Kundang yang terendam air laut, di Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (3/1)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Sumatera Barat, Medi Iswandi mengatakan dampak dari bocornya tangki timbun minyak sawit PT Wira Inno Mas (WIM) ke perairan laut Teluk Bayur, Kamis (28/9), mengancam objek wisata bahari di daerah itu.

"Beberapa objek wisata pantai seperti Air Manis, Bungus dan Pantai Padang bisa terkena imbas tumpahan tersebut, dan ini membahayakan," katanya, di Padang, Sabtu.

Apabila dilihat saat ini dampaknya memang belum terasa karena kejadiannya baru sebentar. Namun bila dalam jangka waktu lama akan mengotori perairan yang berdampak tidak layak untuk wisata air.

Dari peninjauannya sejak Jumat (29/9), air yang terkena tumpahan dari Teluk Bayur bergerak ke utara arah ke Pantai Air Manis.

Sejauh ini memang belum terlihat cemaran air seperti yang ada di Teluk Bayur, akan tetapi pihaknya tetap mewaspadai sebab pada pantai tersebut menjadi destinasi favorit wisatawan.

Antisipasi juga dilakukan di Pantai Padang yang menjadi destinasi wisata pantai andalan kota.

"Di sekitar pantai Padang banyak nelayan menangkap ikan, diharapkan cemaran tidak sampai tempat tersebut," ujarnya.

Terkait cemaran ini pihaknya telah melayangkan protes kepada perusahaan dan melalui Dinas Lingkungan Hidup akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku, tuntutannya lalai dan mencemarkan lingkungan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement