Kamis 28 Sep 2017 16:12 WIB

Polda Metro tidak Tetapkan Status Siaga Satu untuk Aksi 299

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Bayu Hermawan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Kabid Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya merasa tidak perlu menetapkan status siaga satu, terkait akan digelarnya aksi 299 pada Jumat (29/9) besok. Rencananya, aksi 299 akan digelar di depan gedung DPR/MPR  Senayan, dengan estimasi peserta sebanyak 15 ribu orang.

"Tidak ada (siaga satu). Biasa saja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis (28/9).

Menurutnya, siaga satu tak diperlukan karena kepolisian memastikan situasi keamanan Jakarta dipastikan normal. Argo mengakui, ada pengerahan personel Brimob dari beberapa satuan di daerah yang dikerahkan menuju Jakarta. Namun hal tersebut tidak dapat dijadikan indikator kegentingan situasi.

"Kan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jakarta ya," tegasnya.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Idham Aziz mengatakan bahwa kekuatan yang akan dikerahkan untuk mengamankan demonstrasi 299 sejumlah 20 ribu personel. Kekuatan tersebut merupakan gabungan antara TNI dan Polri.

Idham juga mengonfirmasi bahwa kepolisian turut meminta bantuan tambahan dari Brimob luar Jakarta. Sebanyak  50 SSK (Satuan Setingkat Kompi) didatangkan dan ditempatkan di beberapa titik lokasi strategis.

Aksi demo 299 membawa 2 agenda yang hendak disampaikan. Yakni menolak Perppu Ormas dan kebangkitan PKI. Aksi ini diinisiasi oleh Alumni 212.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement