Rabu 27 Sep 2017 15:41 WIB

KPU Kota Bandung Maksimal Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Hazliansyah
Penampilan Si Maung maskot Pilwalkot Bandung 2018, saat di launching di Alun-alun Ujungberung, Kota Bandung, Rabu (27/9).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Penampilan Si Maung maskot Pilwalkot Bandung 2018, saat di launching di Alun-alun Ujungberung, Kota Bandung, Rabu (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Alimubarok menyatakan berupaya maksimal guna meningkatkan partisipasi pemilih dalam menyalurkan suaranya dalam Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Kota Bandung tahun 2018 mendatang.

Rifqi menyebutkan partisipasi masyarakat menjadi poin penting suksesnya penyelenggataan Pilkada. Untuk Pilwalkot Bandung 2018 mendatang, ia menargetkan warga yang memberikan hak suaranya sebesar 65 persen.

"Kita upayakan target 65 persen partisipasi pemilih," kata Rifqi usai kegiatan peluncuran maskot dan jingle Pilwalkot Bandung 2018 di Alun-Alun Ujung Berung, Kota Bandung, Rabu (27/9).

Pada Pilwakot 2013 lalu, partisipasi pemilih di Kota Bandung berada di angka 60 persen. Karenanya KPU bertekad meningkatkan pertisipasi pemilih, sebab keikutsertaan warga dalam menyalurkan hak pilih berdampak besar kota Bandung ke depannya.

Untuk mencapai target tersebut KPU Kota Bandung menyiapkan sejumlah program sosialisasi. Agar informasi Pilkada serentak bisa tersampaikan secara menyeluruh kepada sekitar 1,7 juta pemilih yang diperkirakan menjadi daftar pemilih tetap (DPT) Kota Bandung.

"Upaya yang kita lakukan adalah sosialisasi yang kreatif dan masif. Salah satu media sosialisasi kita itu adalah bagaimana media sosialisasi ini dilakukan dengan cara permainan," tuturnya.

KPU Kota Bandung meluncurkan maskot serta jingle untuk memudahkan sosialisasi kepada masyarakat. Pihaknya pun menyiapkan sejumlah permainan yang menyisipkan informasi dan edukasi seputar Pilwakot dalam kegiatan sosialisasinya.

"Yang jelas dengan maskot dan jingle ini masyarakat bisa tertarik menggunakan hak pilih. Tertarik juga untuk bisa mengikuti proses pemilihan wali kota dan wakil wali kota," ujarnya.

Wakil Walikota Bandung Oded M. Danial mengimbau KPU dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai penyelenggara Pilkada serentak. Terutama sosialisasi tepat sasaran kepada masyarakat.

Oded berharap Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat bisa berperan aktif berpartisipasi dalam menyampaikan hak suaranya baik untuk Pilwalkot Bandung juga Pilgub Jawa Barat yang dilaksanakan serentak. Sehingga ke depannya lahir pemimpin yang bisa membawa perubahan bagi Kota Bandung dan Jawa Barat.

"Saya berharap pilkada serentak nanti bisa berjalan dengan mulus, berjalan dengan tertib baik dan juga bisa menghadirkan calon-calon pemimpin yang bisa memajukan kota kabupaten di jawa barat termausk provinsi Jabar dan Kota Bandung," kata Oded.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement