Rabu 20 Sep 2017 18:17 WIB

PKS: Sejarah PKI Kudeta tidak Bisa Dibohongi Dong

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Jazuli Juwaini
Foto: Ist
Jazuli Juwaini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini mempertanyakan pihak-pihak yang resah dengan rencana dilakukannya nonton bareng (Nobar) Film G30S/PKI. Menurutnya, tujuan dilakukan Nobar film itu tak lain untuk mengingatkan generasi muda tentang sejarah PKI.

"Sejarah tentang PKI tak bisa ditutup. Kalau PKI kudeta enggak bisa dibohongi dong, kenapa harus ada pihak yang resah dengan Nobar itu. Dulu zaman Pak SBY, enggak usah zaman Pak Harto, nonton bareng biasa," ujar Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (20/9)

Menurutnya, PKI ini bagian dari sejarah dan sudah berjalan lama. Menurutnya tidak bisa dinafikan bahwa ada gerakan politik yang dilakukan oleh PKI.

"Kalau ada teknik-teknik di filmnya yang disesuaikan silakan saja. Tapi, kalau PKI kudeta enggak bisa dibohongi dong," ujarnya.

Kalau pun ada keinginan untuk membuat film versi terkini, Jazuli menekankan agar diperbaruinya film tidak mengubah substansi sejarah.

"Yang penting film versi apa pun harus merujuk pada objektivitas, harus kembali pada sejarah. Harus kembali pada orisinilitas sejarahnya," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement