Rabu 20 Sep 2017 15:21 WIB

Ketua MPR Dukung Wacana Pembuatan Film G30S/PKI Versi Modern

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Foto: mpr
Ketua MPR Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan mendukung harapan Presiden Joko Widodo agar film Pengkhianatan G30S/PKI dibuat baru, dan disesuaikan dengan perkembangan masyarakat saat ini. Menurutnya hal itu memang penting untuk terus mengingatkan sejarah bangsa kepada generasi muda saat.

"Bukan direvisi, kalau mau bikin film baru sesuai dengan perkembangan zaman kan bagus, anak-anak muda kan," ujarnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (20/9).

Sebab menurutnya, banyak generasi muda saat ini yang bahkan tidak mengetahui sejarah kemerdekaan Indonesia. Begitu pun terkait sejarah gerakan pemberontakan PKI di Indonesia.

"Kemarin saya ke satu kampus, anak muda itu enggak tahu lho sejarah Indonesia Merdeka. Dia tahunya mereka belajar, kita pintar, cari uang, ya itu kita senang-senang, kan hak kita, soal orang miskin dan lainnya bukan urusan kami, kami yang penting bayar pajak. Ini kan enngak salah juga karena mereka enggak tahu sejarah," katanya.

Karenanya, Zulkifli pun mendukung dilakukan pemutaran film G30S/PKI. Hal ini berkenaan instruksi dilakukan kembali pemutaran film G30S/PKI.

"Namun jangan justru adanya pro kontra terkait kebenaran sejarah film tersebut. Soal pro kontra itu kan urusan para sejarawan saja, tapi bahwa ini diperingati untuk pembelajaran agar sejarah indonesia jangan terjadi kembali, kan bagus," ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, pemutaran film Pengkhianatan G30S/PKI tidak jadi persoalan. Bahkan, Joko Widodo berharap ada daur ulang film yang lebih sesuai dengan masyarakat sekarang.

"Ya nonton film apalagi mengenai sejarah itu penting. Akan tetapi untuk anak millenial tentu saja mestinya dibuatkan lagi film yang memang bisa masuk ke mereka;" kata Jokowi di Magelang, Senin (18/9)

Jokowi menilai bahwa masyarakat khususnya anak muda sekarang harus tahu mengenai bahaya paham komunisme yang menjadi dasar pembentukan partai komunis Indonesia (PKI). Dengan film yang lebih "kekinian", maka film PKI yang ditayangkan bisa lebih mudah dipahami anak generasi kini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement