Senin 18 Sep 2017 21:54 WIB

Mempawah Mangrove Park Kian Ramai Dikunjungi Wisatawan

Hutan Mangrove (ilustrasi)
Foto: Antara
Hutan Mangrove (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Sejak dibuka Agustus 2016 Mempawah Mangrove Park, Kalimantan Barat mendapat respons baik.  Sebanyak 36.259 wisatawan tercatat sudah mengunjungi kawasan tersebut hingga akhir 2017.

"Kita sangat berterima kasih dan mengapresiasi antusias wisatawan yang berkunjung ke MMP ini, dimana sejak dibuka pada Agustus 2016 lalu, sampai Agustus 2017 ini, berdasarkan tiketing yang kita buat, ada sebanyak 36.259 orang wisatawan yang berkunjung," kata Ketua Pengelola Mempawah Mangrove Park, Fajar di Mempawah, Senin (18/9).

Setiap pekan, pihaknya melakukan rekap pengunjung yang datang. Berdasarkan catatan, wisatawan yang datang berkunjung pada hari Sabtu dan Ahad dengan jumlah kunjungan rata-rata 800 sampai 1.000 orang per pekan.

Untuk tiket masuk di kawasan MMP itu sendiri, pengunjung dikenakan biaya hanya Rp 5 ribu per orang. Jika ada pengunjung yang ingin berkeliling kawasan MMP atau menyeberang ke Pulau Kabung dengan menggunakan perahu, pengunjung akan dikenakan biaya tambahan Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per orang.

Fajar menjelaskan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan pembenahan di kawasan MMP dengan penambaan spot-spot baru. Baik untuk berkumpul dan belajar dari para wisatawan, mapun spot untuk berselfie.

"Walaupun banyak pengunjung yang menjadikan spot-spot yang ada untuk berselfie, namun kita tetap mengutamakan ttujuan pendidikan dari kawasan ini. Harapan kita, masyarakat yang datang bukan hanya berwisata, tetapi juga bisa belaajar tentang jenis-jenis mangrove beserta ekosistemnya, termasuk manfaat dari mangrove itu sendiri," kata Fajar.

Dia juga mengatakan, saat ini MMP sudah memiliki beberapa spot baru seperti adanya Sunset Gate, Instagram Mabel dan beberapa spot selfie yang unik namun tidak terlepas dari tema Mangrove.

"Saat ini pemkab Mempawah juga melakukan pembenahan di sekitar kawasan MMP ini, dimana diharapkan dengan adanya pembenahan itu, lokasi wisata ini bisa semakin banyak diminati pengunjung," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement