REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, berencana membangikan daging kurban pada Jumat (1/9) malam ini. Petugas pemotongan hewan akan membagikan daging kurban itu langsung kepada warga yang berhak tanpa menggunakan kupon.
"Insyaallah iya (malam langsung), sekitar jam delapan atau sembilanan. Akan dibagikan untuk warga yang berhak mendapatkannya," kata dia usai shalat Idul Adha kepada Republika, Jumat.
Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan para petugas akan memberikan kepada warga yang berhak menerima daging qurban tersebut. "Pembagian kupon itu sudah tidak ada. Masyarakat tak perlu ke masjid karena kami yang akan mengantarkan ke rumah-rumah mereka,” dia.
Menurut Abu, warga yang akan mendapatkan daging itu akan lebih diutamakan yang tinggal tak terlalu jauh dari Masjid Istiqlal. Pihak Masjid Istiqlal sudah melakukan pendataan warga mana saja yang berhak mendapatkan daging qurban itu. “Kami Istiqlal sudah survei siapa-sapa saja yang berhak mendapatkannya," kata dia.
Abu menerangkan Masjid Istiqlal akan mulai mulai melakukan penyembelihan hewan kurban pada sore hari. “Nanti setelah Ashar dipotongnya. Hanya untuk petugas saja (yang boleh masuk ke tempat pemotongan)," kata dia.
Ia juga mengatakan, total sapi dan kambing yang ada di Istiqlal berjumlah 53 ekor. Terdiri dari 27 ekor sapi dan 26 ekor kambing. Di antara 27 ekor sapi itu, terdapat dua sapi dari pemimpin Republik Indonesia.
Satu sapi dari Presiden Joko Widodo dan satu lagi dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kedua sapi itu berjenis sama yaitu ongole, dan memiliki berat masing-masing 1,5 ton dan 1,3 ton.
Kedua sapi itu menjadi tontonan jamaah yang shalat di Masjid Istiqlal pagi hari tadi. Kini, sapi dan kambing tersebut berada di tempat penampungannya sebelum dipotong di Rumah Potong Hewan Istiqlal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
