Senin 21 Aug 2017 08:15 WIB

Curhat di Medsos, Bupati Mesuji Mau Mundur dari Jabatannya

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nidia Zuraya
Mesuji
Foto: balaputradewa/skycrapercity
Mesuji

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Beban kerja yang berat dan tidak didukung satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan lainnya secara penuh, Khamami berencana mau mundur dan meninggalkan jabatan sebagai bupati Mesuji yang diembannya dua periode terakhir.

Isu Khamami mau mundur dari bupati Mesuji telah terlontar dalam curhatannya di media sosial pekan lalu. Dalam akun facebook (Fb)-nya bernama Khamami untuk Mesuji terungkap statusnya, niatannya akan mundur sebagai orang nomor satu di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

Isi status Fb-nya, “Keinginan saya mengundurkan diri telah saya sampaikan setelah Paripurna Istimewa di DPRD Mesuji tadi pagi di gedung baru DPRD Mesuji, dengan Ketua DPRD Mesuji, Wakil Bupati Mesuji, Kapolres Mesuji, Dandim 0426 Tulangbawang, Inspektur Mesuji dan beberapa pejabat lainnya.”

Republika mengkonfirmasi isu status dan isinya kepada Bupati Mesuji Khamami. Ia membenarkan rencana tersebut, namun masih mempertimbangkan hal tersebut. “Masih rencana kerja, gak nyaman dan gak tenang, serta kurang dukungan. Masih kita pertimbangkan,” kata Bupati Mesuji Khamami kepada Republika, Senin (21/8).

Menurut mantan anggota DPRD Lampung tersebut, keinginannya untuk mundur sebagai bupati dilatarbelakangi program-programnya tidak didukung secara penuh pembantu kerjanya dan pihak lain. Ia sudah memegang tampuk pimpinan orang nomor satu di Kabupaten Mesuji dan sekaligus bupati pertama hasil pemekaran dari Kabupaten Tulangbawang.

Pada periode kedua sebagai bupati Mesuji, yang belum genap setahun menjabat, ia melontarkan isu yang jarang terjadi di kalangan pejabat apalagi kepala daerah. Padahal, perkembangkan pembangunan di Kabupaten Mesuji sedang giat-giatnya mulai dari periode pertama setelah adanya bupati definitif.

Isu-isu negatif dan berita persoalan lahan, hutan, dan pemalakkan di wilayah Mesuji Lampung, sejak ia belum menjabat bupati maupun menjabat pada periode pertama, terus terungkap secara nasional.

Kepada wartawan, Ketua DPRD Mesuji Fuad Amrullah membenarkan keluahan Khamami tersebut. Sebagai rekan satu partai yakni Partai Nasdem, Khamami telah menyampaikan secara informasi bahwa ia mau mundur dari jabatannya. Hal itu Khamami sampaikan di sela-sela makan siang usai paripurna istimewa mendengarkan pidato Presiden Jokowi dalam rangka HUT RI Ke-72, di gedung DPRD Mesuji, Rabu (16/8).

Fuad menyatakan alasan Khamami mau mundur. Pertama, dia merasa beban kerja yang ia rasakan terlalu berat. Kedua, ia merasa merasa bekerja sendiri karena kurangnya dukungan dari SKPD terhadap kebijakan bupati. Ketiga, ia banyak membahas soal banyaknya isu negatif yang menerpa Kabupaten Mesuji.

Meski demikian, tokoh masyarakat setempat mengharapkan Khamami tetap istiqomah melanjutkan program kerjanya sebagai bupati untuk membangun Kabupaten Mesuji, meski belum mendapat dukungan penuh perangkatnya. “Semoga istiqomah pak bupati,” kata salah seorang tokoh di status media sosialnya. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement