REPUBLIKA.CO.ID, PUTUSSIBAU, KALBAR -- Sejumlah dataran rendah di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat saat ini dilanda banjir dengan kedalaman mencapai satu hingga dua meter.
Banjir akibat luapan sungai Kapuas itu terjadi sejak Selasa (8/8) sore dikarenakan hujan deras beberapa hari terakhir, merendam Teluk Barak, Kecamatan Putussibau Selatan, Kecamatan Bika, Kecamatan Embaloh Hilir dan sejumlah kecamatan disepanjang pesisir sungai Kapuas.
"Dari sore kemarin air sangat cepat naiknya, hingga pagi tadi kedalaman bisa mencapai satu meter lebih," kata Ketua RT 08 Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Harun ketika ditemui di Teluk Barak, Rabu pagi.
Menurut Harun, daerah Teluk Barak memang dataran rendah yang merupakan langganan banjir, hanya saja biasanya banjir yang terjadi sekitar 3-4 hari saja. "Biasanya hanya beberapa hari saja, tetali tergantung juga cuaca," jelas Harun.
Sementara itu pantauan Antara di lapangan sekitar pukul 22.12 WIB, banjir perlahan surut, namun kedalaman air di daerah Teluk Barak sekitar satu meter.
Untuk melaksanakan aktivitas keseharian sejumlah warga masih menggunakan perahu dan warga setempat mengungsikan kendaraannya masing-masing. Hingga berita ini diturunkan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu belum bisa dikonfirmasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
