Senin 31 Jul 2017 19:12 WIB

Berkat BPJS Kesehatan, Biaya Caesar Rp 0

Astri Sugiarti (36 tahun), warga Jalan Cibaduyut Lama, Kelurahan Kebonlega, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
Foto: Istimewa
Astri Sugiarti (36 tahun), warga Jalan Cibaduyut Lama, Kelurahan Kebonlega, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh: Astri Sugiarti (36 tahun)*

Pada kehamilan anak ke-2, saya rutin kontrol ke dokter spesialis di rumah sakit swasta. Itu dilakukan sejak usia kandungan tiga bulan. Memasuki usia kandungan empat bulan, pemeriksaan rutin beralih ke Klinik Aviati.

Klinik Aviati merupakan salah satu faskes (fasilitas kesehatan) tingkat I yang merupakan mitra BPJS Kesehatan. Di usia kandungan sembilan bulan, pemeriksaan kandungan dilakukan setiap dua pekan.

Saat usia kandungan sembilan bulan, dokter sempat memprediksi bahwa kelahiran anak saya yang kedua ini, harus melalui operasi caesar. Alasannya, terdapat risiko yang berbahaya jika melalui persalinan normal.

Terlebih lagi, saya berpengalaman dioperasi caesar saat persalinan anak pertama. Atas usulan dokter, saya pun mempersiapkan diri untuk persalinan Caesar. Prediksi lahir di pertengahan April 2017. Seminggu sebelum kelahiran, terjadi kontraksi.

Saya pun sempat dilarikan ke UGD Rumah Sakit Immanuel. Dari UGD Rumah Sakit Immanuel, saya ditangani oleh dokter jaga serta bidan yang bertugas. Ketika itu, dokter Immanuel menyarankan saya untuk menginap (opname). Keesokan harinya, diputuskan untuk mempercepat kelahiran melalui proses caesar.

Alhamdulillah, akhirnya saya pun melahirkan anak kedua, laki-laki yang sehat dan sempurna dengan selamat. Pelayanan rumah sakit terhadap saya selaku peserta BPJS Kesehatan sangat memuaskan. Awalnya, saya sempat berpikiran jika ingin dilayani rumah sakit besar, harus terlebih dulu membawa surat rujukan dari faskes tingkat pertama.

Tapi dalam kondisi darurat, ternyata bisa langsung ditangani oleh pihak rumah sakit dengan memanfaatkan kartu ‘sakti’ BPJS Kesehatan. Seluruh fasiltas selama saya dirawat di rumah sakit, diberikan secara gratis. Semuanya ditanggung BPJS Kesehatan.

Biasanya, perawatan bayi itu dikenakan biaya jika belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Kemarin saya sangat puas dengan menggunakan BPJS. Perawatan bayi saya tidak dikenakan biaya. Karena, begitu lahir langsung saya daftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Saya anjurkan ke ibu-ibu yang lain, segeralah menjadi peserta BPJS Kesehatan. Dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan, maka tidak akan direpotkan dengan biaya persalinan, termasuk melalui caesar. Adv  

 

*Warga Jalan Cibaduyut Lama, Kelurahan Kebonlega, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. Peserta BPJS Kesehatan dengan nomor kartu 0001128502157.

   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement