REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seribuan umat Islam di Kota Sukabumi menggelar acara Sukabumi pray for Al-Alqsha Ahad (30/7). Kegiatan tersebut diisi dengan shalat Subuh berjamaah, tausiyah, dan doa bersama di Masjid Agung Sukabumi.

Dalam kesempatan itu hadir Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi dan KH Rahmat Muhammad Soji, Direktur Pusat Kajian Islam dan Riset Internasional Institut Al-Alqsha. Kegiatan yang digagas Aliansi Ormas Islam Sukabumi itu juga menggalang dana kemanusiaan untuk Palestina.

''Kami melakukan ini untuk menunjukkan rasa kepedulian terhadap saudara yang ada di Palestina,'' ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Ia menjelaskan,  sebelumnya komunitas musik di Sukabumi melakukan kegiatan kepedulian kepada Palestina pada Sabtu (29/7) kemarin. Menurut Fahmi, gerakan warga Kota Sukabumi ini diharapkan dapat membantu umat Islam yang ada di Palestina. Ia pun secara pribadi turut menyumbang dana untuk untuk rakyat Palestina.

Direktur Pusat Kajian Islam dan Riset Internasional Institut Al-Aqsha KH Rahmat Muhammad Soji mengatakan, hari ini terlihat tanda kebangkitan Islam.

''Keadaan ini terlihat dengan banyaknya pemuda yang hadir di masjid,'' katanya.

Menurut Rahmat, masjid yang menjadi kiblat pertama umat Islam telah lama dijajah oleh Israel. Terakhir masjid Al-Alqsha sempat diblokade oleh aparat Israel yang memicu adanya kecaman dari dunia internasional. Dukungan umat Islam Sukabumi ini lanjut dia merupakan bentuk kepedulian terhadap nasib umat Islam di Palestina.

Sukabumi Pray For Al-Aqsha dilakukan untuk membantu warga Palestina baik secara materi maupun doa. Dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).

Ikuti Whatsapp Channel Republika