REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Diplomat Cina, Wu Dawei akan berkunjung ke Korea Selatan (Korsel) selama lima hari untuk membahas ancaman nuklir dan misil Korea Utara (Korut). Ini akan menjadi pertemuan kedua negara pertama pada tahun ini.
Menurut informasi dari kantor berita Yonhap yang dikutip Assian Correspondent, Ahad (9/4), Wu juga akan menemui kandidat presiden Korsel untuk membicarakan arah pandangan kebijakan Seoul. Seperti diketahui, pembicaraan kedua negara tersebut diselenggarakan di tengah rencana Pyongyang untuk melakukan enam uji rudal balistik besar.
Sebelumnya, Pyongyang telah melakukan uji rudal balistik jarak menengah ke Laut Jepang. Korut memang sudah berkali-kali melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarangnya menembakkan rudal dan menggunakan senjata nuklir.
Kedatangan diplomat nuklir Cina ke Korsel juga terkait dengan berlayarnya kapal tempur AS menuju Semenanjung Korea. Kapal tempur AS tersebut sebagai respons untuk menekan ancaman rudal dan nuklir Korut. AS juga telah meminta Beijing untuk mengendalikan Pyongyang mengenai ancaman rudal dan nuklir yang menurut Washington dianggap membahayakan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
