Advertisement

Hutan Desa Sebagai Peluang Pengembangan Potensi Buah Lokal

Ahad 12 Mar 2017 20:26 WIB

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, BULELENG -- Keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia sangat berpotensi memajukan perekonomian rakyat, termasuk potensi tanaman buah lokal yang khas dan bersifat endemik. Bali, sebagai salah satu wilayah yang kaya akan ragam buah lokal menjadi suatu peluang yang baik untuk pengembangan ekonomi masyarakat lokal.

 

Mendukung peluang tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya meninjau lokasi pembibitan buah-buahan yang ada di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga pada hari Ahad  (12/03).

 

Konsep Hutan Desa yang diusung Kementerian LHK menjelaskan bahwa masyarakat yang mengelolanya harus mendapatkan sesuatu. Memanfaatkan hutan bukan dari kayunya, tetapi potensi-potensi lain yang diperoleh dari hutan. Buah-buahan khas lokal dapat dijadikan potensi. Kolaborasi antar lembaga dapat dilakukan untuk mencari jalan keluar agar panen buah-buahan dapat tersalurkan.

 

Menurut Siti Nurbaya, pemerintah pusat dan daerah berkewajiban memberikan akses masyarakat kepada kesejahteraan, menjadikan masyarakat menjadi benar-benar ada, dan mendorong terus untuk demokrasi. "Rencana kita tentang mangga Golek mudah-mudahan akan dapat langkahnya seperti apa, agar pemerintah ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat." tutur Siti.

 

Selama ini Bali telah menjadi wakil Indonesia di dunia internasional, dengan demikian perlu dibangun suatu kesan yang baik di Bali, termasuk produk buah-buahan lokal yang berkualitas. Pemanfaatan buah-buahan memiliki potensi yang besar untuk menjadikan pengelolanya kaya, karena buah-buahan dapat dijual langsung tanpa harus mengolahnya dan dapat langsung menghasilkan  uang.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA