Jumat 24 Feb 2017 15:09 WIB

Peduli Perubahan Iklim, 4 Kampung Sukabumi Diberi Penghargaan Proklim

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
 Perubahan Iklim
Foto: Reuters
Perubahan Iklim

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Empat kampung di Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Mereka mendapatkan penghargaan program kampung iklim (Proklim) karena dinilai peduli pada masalah adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Dari empat kampung tersebut tiga di antaranya mendapatkan tropi dan sertifikat Proklim 2016. Ketiga kampunng itu yakni Kampung Cipicung RW 09 Desa/Kecamatan Kabandungan, Dusun Citepus I RW 05 Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu, dan Kampung Pasir Gombong RW 06 Desa Cibadak Kecamatan Pabuaran. Sementara satu lokasi lainnya mendapatkan sertifikat Proklim yakni RW 03 Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok.

‘’Pada 2016 ada empat kampung yang mendapatkan penghargaan proklim dari pemerintah pusat,’’ terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Abdul Kodir kepada Republika.co.id, Jumat (24/2).

Penyerahan penghargaan Proklim 2016 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada lokasi proklim lingkup Sukabumi dilakukan pada Kamis (24/2). Kodir menerangkan, penghargaan dari pemerintah pusat tersebut diberikan sebagai apresiasi terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilaksanakan di tingkat lokal sesuai kondisi wilayahnya secara berkesinambungan. Dalam hal ini terang dia, yang dimaksud kampung iklim adalah lokasi yang berada di wilayah administratif paling rendah setingkat rukun warga atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa. Di mana, wilayah itu masyarakatnya telah melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkesinambungan sesuai dengan Permen LHK Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim.

Kodir mengungkapkan, adaptasi perubahan iklim mengandung pengertian sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap dampak perubahan iklim. Di antaranya menghadapi kejadian iklim ekstrim sehingga potensi kerusakan akibat perubahan iklim berkurang. Langkah yang dilakukan terang Kodir antara lain berupa pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor, peningkatan ketahanan pangan, penanganan atau antisipasi kenaikan muka laut, rob, intrusi air laut, abrasi, gelombang tinggi dan pengendalian penyakit terkait iklim.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menambahkan, ke depan kampung lainnya di Sukabumi dapat mencontoh empat kampung yang sudah lebih dahulu mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat. Sehinggga ke depan Sukabumi dapat menjadi contoh daerah yang secara baik melakukan langkah adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement