Rabu 01 Feb 2017 10:35 WIB

Puluhan Ribu Orang Terdampak Banjir Sumbawa Barat

Ilustrasi Banjir
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat mencatat jumlah warga yang terdampak banjir di Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, tercatat 36.918 jiwa. Banjir di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, terjadi sejak Selasa (31/1), sekitar pukul 14.00 Wita dan masih merendam rumah warga hingga Rabu (1/2).

"Itu laporan sementara yang kami terima dari tim BPBD Kabupaten Sumbawa Barat pagi ini," kata Kepala BPBD Nusa Tenggara Barat (NTB) Mohammad Rum, Rabu (1/2).

Namun tidak ada ada korban jiwa dan pengungsian akibat bencana tersebut. Puluhan ribu warga terdampak banjir tersebar di Kelurahan Bugis sebanyak 1.328 kepala keluarga (KK) atau 4.838 jiwa, Kelurahan Arab Kenangan 798 KK atau 4.838 jiwa, dan Kelurahan Kuang 1.854 KK atau 6416 jiwa.

Selain itu, di Kelurahan Menala sebanyak 1.882 KK atau 6554 jiwa, Kelurahan Sampir 1.252 KK atau 4266 jiwa, Kelurahan Dalam 1.216 KK atau 4.477 jiwa, Desa Sermong 328 KK atau 1.078 jiwa, Desa Temekan 335 KK atau 1107 jiwa, dan Desa Sapugara Bree 965 KK atau 3.344 jiwa. Dari laporan yang diterima, kata Mohammad Rum, hujan masih turun di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, dengan intensitas rendah. Ketinggian air saat ini masih bervariasi di semua wilayah tergenang banjir, mulai dari 35 centimeter hingga 1 meter.

"Hanya wilayah Desa Sapugara belum bisa dilalui karena ketinggian air hingga 1 meter," ujarnya.

Tim BPBD masih terus berada di lapangan memantau kondisi banjir dan memberikan pertolongan bagi korban. BPBD NTB juga segera menyalurkan bantuan logistik, terutama bahan pangan dan kebutuhan hidup lainnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement