Senin 02 Jan 2017 20:48 WIB

Menag: Semoga Allah Menyambut Damanhuri dengan Suka Cita

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan pengantar sebelum melakukan shalat jenazah Almarhum Damanhuri Zuhri di Parung, Bogor, Jawa Barat, Senin (2/1).
Foto: Republika/ Wihdan
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan pengantar sebelum melakukan shalat jenazah Almarhum Damanhuri Zuhri di Parung, Bogor, Jawa Barat, Senin (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hadir sebelum menshalatkan almarhum Damanhuri Zuhri, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendoakan semoga Allah SWT menyambut kepulangan almarhum dengan suka cita. Sebagai adik kelas semasa di Pesantren Gontor, Menag mengaku kehilangan dengan sosok almarhum yang memang baik dan komitmen dengan perjuangan Islam.

Menyampaikan pengantar sebelum menshalatkan jenazah wartawan senior Republika, almarhum Damanhuri Zuhri di Masjid Riyadhush Shalihin, Parung, Kabupaten Bogor, Menag menyampaikan, innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Sesungguhnya semua makhluk milik Allah SWT dan kelak akan pulang kepada Allah SWT.

Keluarga dan kerabat yang berkumpul, lanjut Lukman, mengantarkan almarhum Damanhuri Zuhri. Yang kehilangan almarhum tak hanya Republika, tapi juga dirinya. "Kalau semua sedih, sesungguhnya kepulangan inilah yang dinanti seorang Muslim karena pulang dan berharap bertemu Allah SWT," ucap Menag.

Ia mengajak semua pihak mendoakan semoga Allah SWT mengampuni kesalahan almarhum, memberi almarhum tempat terbaik, dan semoga almarhum pulang dalam khusnul khotimah. ''Saya menyaksikan beliau orang baik. Semoga Allah SWT menyambut kepulangan beliau dengan suka cita,'' kata Menag, Senin (2/1).

Lukman sudah lama kenal dengan almarhum. Almarhum Damanhuri adalah kakak kelas satu tahun saat mereka mondok di Pesantren Gontor dan setelah lulus pun masih sering bertemu di Jakarta. Saat almarhum bekerja di Republika, Lukman mengaku terbantu atas kerja almarhum.

''Beliau jurnalis yang baik. Kini tidak banyak kita temui jurnalis objektif yang tulisannya meliputi berbagai sisi pandang. Saya banyak terbantu karena almarhum membantu menuangkan pemikirian saya untuk disampaikan ke masyarakat,'' ungkap Lukman.

Lukman juga berharap semoga anak dan rekan almarhum bisa menyambung perjuangan almarhum. Lukman tahu almarhum punya komitmen kuat memperjuangkan Islam. Semoga semua peninggalan almarhum jadi manfaat bagi bangsa. Almarhum Damanhuri Zuhri bin Zuhri adalah jurnalis senior Republika. Almarhum wafat pada Senin (2/1) pagi menjelang Shalat Subuh

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement