Rabu 26 Oct 2016 17:05 WIB

Pohon Beringin di Cangkringan Timpa Warung dan Mobil

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pohon beringin tumbang (ilustrasi)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pohon beringin tumbang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Cuaca ekstrem di Kabupaten Sleman diwarnai oleh hujan angin hingga kilatan petir. Kondisi tersebut menyebabkan berbagai kerusakan. Salah satunya sebuah pohon beringin di Pertigaan Selatan Kecamatan Cangkringan tumbang menimpa mobil dan warung.

Kejadian yang berlangsung pada tengah hari itu menyebabkan dua orang korban luka dan jaringan telepon terputus. “Dua korban luka sudah dibawa ke Rumah Sakit Panti Nugroho. Sekrang sudah diperbolehkan pulang. Keduanya warga Kalitengah, Glagaharjo, Cangkringan,” tutur Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan, Rabu (26/10).

Usai kejadian petugas, relawan, dan masyarakat setempat segera melakukan evakuasi dan pembersihan di tempat kejadian. Menurut Makwan, saat ini lalu lintas di Pertigaan Selatan Kecamatan Cangkringan sudah terpantau lancar.

Selain itu, pada hari yang sama sebuah pohon pinus di Kawasan Wisata Kaliurang terbakar karena sambaran petir. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian tersebut sempat menjadi perhatian masyarakat sekitar.

Sebelumnya Pemkab Sleman telah menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor bagi wilayah setempat. Ketetapan ini dikeluarkan seiring dengan curah hujan yang diprediksi akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan

“Status siaga darurat banjir dan longsor sudah ditetapkan pada Keputusan Bupati Sleman nomor 64 tahun 2016,” tutur Makwan.

Menurutnya ketetapan tersebut berlaku sejak 21 Oktober sampai 30 November mendatang. Karenanya, saat ini Pembkab Sleman tengah menyiapkan berbagai upaya antisipasi untuk menghadapi terjadinya bencana alam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement