Senin 12 Sep 2016 17:20 WIB

Disnakeswan Lampung Klaim tak Ada Hewan Kurban Berpenyakit

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Aktivitas pemotongan sapi kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, Senin (12/9). .
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Aktivitas pemotongan sapi kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, Senin (12/9). .

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Hingga Hari Raya Idul Adha 1437H, Senin (12/9), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lampung, mengklaim tidak ada hewan kurban di wilayah Lampung berpenyakit. Kebutuhan hewan kurban di Lampung mencapai 10 ribuan sapi dan kambing.

Kepala Disnakeswan Lampung, Desi Romas mengatakan pihaknya belum mendapat laporan adanya hewan kurban di Lampung yang terkena penyakit. “Sampai saat ini belum ditemukan hewan kurban berpenyakit,” katanya.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi dinas terkait di Lampung, ia mengatakan kebutuhan hewan kurban baik sapi dan kambing mencapai 10 ribuan untuk wilayah Lampung, sedangkan stok hewan kurban yang tersedia sebanyak 28 ribu ekor sapi dan kambing.

Sebelum Idul Adha, ia menyatakan pihaknya sudah membentuk tim baik di provinsi maupun di kabupaten/kota di Lampung untuk turun mengecek keberadaan hewan kurban sapi dan kambing. Tim bekerja sepekan sebelum pelaksanaan pemotongan hewan. Tim turun ke sentra-sentra penjualan hewan kurban di kota maupun di daerah.

Selain mengecek kesehatan hewan, tim juga mensosialisasikan kepada masyarakat dan penjual terkait kesehatan hewan yang patut untuk dikorbankan. Menurut laporan tim, ia menyatakan belum menemukan adanya hewan kurban yang berpenyakit baik sebelum dipotong maupun setelah dipotong. Kondisi hewan kurban yang ada layak potong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement