Ahad 04 Sep 2016 21:46 WIB

Air Asia Bantu Pemulangan Calhaj dari Filipina

Calon haji korban penipuan melalui jalur Filipina berada di Common Use Lounge saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (4/9). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Calon haji korban penipuan melalui jalur Filipina berada di Common Use Lounge saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (4/9). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Air Asia bersama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia membantu pemulangan 168 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Filipina yang sebelumnya ditampung di Kedubes Indonesia di Manila. Sebelumnya mereka  menjadi korban penipuan agen perjalanan haji. 

Operasi pemulangan yang disaksikan langsung Duta Besar Indonesia untuk Filipina Bapak YM Johny Lumintang ini menggunakan pesawat Indonesia Air Asia X tipe Airbus A320 berkapasitas 180 kursi. Adapun rute penerbangannya yakni Manila - Makassar - Jakarta.  

Pesawat diberangkatkan dari Ninoy Aquino International Airport hari ini pada pukul 07.59 waktu setempat dan mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 11.15 WITA. Dari keseluruhan WNI yang dipulangkan sebanyak 110 orang mengakhiri perjalanannya di Makassar, sementara sisanya melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan pesawat yang sama pada pukul 13.14 WITA. Pesawat tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 14.34 WIB.

CEO Indonesia Air Asia X, Dendy Kurniawan, mengatakan “Kami berterima kasih kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang telah kembali mempercayakan Indonesia Air Asia X untuk mengambil peran dalam operasi ini. Kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik selama penerbangan dan berharap agar para korban dapat segera berkumpul kembali bersama keluarga masing-masing,” ujarnya seperti disiarkan dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (4/9).

Dendy menambahkan, “Penerbangan ini juga terwujud atas kerja sama dari pihak kedutaan besar dan otoritas penerbangan Filipina, serta seluruh pihak yang telah mempersiapkan segala keperluan administrasi dan operasional termasuk pilot, awak kabin, dan staf darat Air Asia. Keterlibatan Indonesia Air Asia X kali ini diharapkan dapat terus memberikan semangat untuk membantu sesama dan mengasah rasa kepedulian kita.”

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement