REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Berhati-hatilah saat memainkan telepon genggam di jalan, angkutan umum, atau tempat publik. Hal ini karena, jambret atau copet bisa berada di mana saja.
Unit Reskrim Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menangkap seorang pelaku jambret pada Kamis (11/8) pukul 17.30 WIB kemarin. Pelaku berinisial MM (18 tahun), sehari-harinya diketahui seorang pengangguran, warga Perum Taman Wanasari Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla, menuturkan, aksi penjambretan tersebut terjadi pada Kamis (11/8) sekitar pukul 17.30 WIB di depan Gang Jaksa RT 03/01 Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Pada saat itu, korban bernama Rozana Lutfiana (22 tahun), karyawan swasta warga Perum Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi sedang berjalan kaki untuk berangkat kerja sembari memainkan HP.
"Sesampainya di TKP tiba-tiba datang pelaku seorang diri dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit B - 6641 -FAK langsung mengambil telepon genggam dari tangan korban," kata Endang Longla, Jumat (12/8) dini hari.
Korban sontak berteriak copet sehingga menarik perhatian orang-orang yang berada di sekitar. Dua orang saksi yang kebetulan sedang lewat di lokasi kejadian, yakni Bagus (20 tahun) dan Syahmardan (24 tahun), bergegas menangkap pelaku. Pelaku kemudian digelandang ke Polsek Tambun.
Polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit telepon genggam merek Oppo seharga Rp 2,6 juta, satu unit sepeda motor merk Honda Supra Fit bernomor polisi B - 6641 - FAK berikut kunci kontak. Pelaku diamankan di Polsek Tambun Polresta Bekasi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
