REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Naiknya air permukaan laut, membuat ratusan rumah warga di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, terendam, Rabu (8/6). Menurut Lurah Sukaraja Adi Surya tercatat lebih dari 200 rumah warga di delapan rukun tetangga (RT) terdampak banjir itu.
Pihak kelurahan sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemkot Bandar Lampung. Namun, belum ada tindakan dari Pemkot terkait banyaknya rumah warga yang kebanjiran saat menjalani ibadah Ramadhan tahun ini.
Menurut Wardi, warga setempat, kejadian seperti ini selalu terjadi setiap tahun, ketika air permukaan laut naik. Namun, ujar dia, banjir yang terjadi lebih tinggi dari sebelumnya, sehingga menyulitkan warga mengevakuasi perabotan rumah tangganya. “Banjir ini karena naiknya air laut sudah seminggu ini,” katanya.
Ia dan warga lainnya berharap wali kota Bandar Lampung meninjau rumah warga yang terendam banjir, apalagi pada bulan suci Ramadhan ini. Warga berharap bantuan dari semua pihak kepada warga terkena banjir, karena tidak bisa berbuat banyak untuk mengungsi ke tempat lain.
Warga khawatir banjir tahun ini lebih lama sehingga dapat menimbulkan korban, terutama bila kejadiannya pada malam hari. Beberapa kapal nelayan sudah ada hanyut dibawa banjir. Untuk itu, warga berharap pemkot mencarikan solusi agar banjir tahunan seperti ini segera diatasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
